Artha Graha “Satu Jam Tanpa Listrik”

Medan, (Analisa). Kelompok usaha Artha Graha Network mendukung kampanye perubahan iklim dan pencegahan pemanasan global, dengan menggelar pemadaman listrik dan peralatan elektronik lain selama satu jam, pada 20.30-21.30 WIB di saat Earth Hour 2016 berlangsung, Sabtu (19/3) malam.   

“Jutaan anggota keluarga besar Artha Graha siap mematikan lampu serentak selama 1 jam, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” kata Pengurus Senior Artha Graha Peduli Ronny Bratawidjaya.

Menurut Ronny, semua unit usaha AGN dan AGP seluruh Indonesia ikut serta dalam pemadaman listrik, termasuk di semua jaringan hotel seperti Hotel Borobudur Jakarta dan Discovery Hotel and Convention Ancol (DHCA), Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH) Bali, Palace Hotel Cipanas, Jawa Barat, dan Pulau Seribu Marine Resort (Pulau Pantara). 

Aksi pemadaman listrik selama Earth Hour ini juga dilakukan di Bank Artha Graha  yang memiliki total 117 kantor di seluruh Indonesia. 

Untuk wilayah Sumatera Utara, PT. Rimba Mujur Mahkota dan PT Dinamika Inti Sentosa yang merupakan mitra dari Artha Graha Network juga melakukan aksi pemadaman listrik selama 60 menit di kantor Medan, serta di kebun Sikara-kara dan PKS Sikara-kara yang berada di Kabupaten Mandailing Natal.

“Ini aksi nyata kami dalam menjaga lingkungan dan mendukung kebijakan pemerintah dan Presiden Jokowi kepada Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC),” ujar Koko Hafrulidjas Koordinator aksi PT. RMM & PT DIS.

Untuk seluruh Indonesia semua unit Artha Graha Network bisa menghemat listrik sekitar 35 MVA yang dalam satu jam setara dengan 21,6 ton karbondioksida.

“Inikontribusi kecil kami. KalauArtha Graha Network bisa memangkas 21,6 ton emisi karbondioksida, dan perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, makin banyak lagi emisi gas yang bisa dihemat,” kata Ronny.

Dampak Perubahan

Ia mengajak perusahaan-perusahaan lain juga melakukan hal yang sama sehingga bisa mengurangi dampak perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan.

Di kawasan SCBD sekitar 100 orang berkumpul di depan Gedung Artha Graha. Mereka dengan sukarela datang untuk peringatan Earth Hour di kawasan bisnis terpadu tersebut. 

Saat semua listrik padam, mereka serentak menyalakan lilin ramah lingkungan.

Selama satu jam mereka mengisi suasana tanpa penerangan listrik dengan mendengarkan cerita Sabar Gorky dan tim Ekspedisi Indonesia Raya yang baru saja kembali dari pendakian gunung Aconcagua, Argentina. 

Sabar Gorky adalah pendaki tuna daksa yang dengan satu kaki berhasil menaklukkan gunung-gunung tertinggi dunia seperti Elbrus (Rusia), Kilimanjaro (Afrika) dan Cartenzs (Asia Tenggara). Ekspedisi Indonesia Raya didukung penuh oleh Artha Graha Peduli.

Peringatan Earth Hour di SCBD juga diisi dengan menyanyikan lagu-lagu bertemakan kebangsaan dan lingkungan.

Earth Hour  yang diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF) sejak 2007, merupakan kampanye internasional  untuk menarik partisipasi pu blik dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim  global yang semakin mengkhawatirkan. 

Melalui kampanye ini masyarakat termasuk dunia usaha diimbau untuk melakukan pemadaman minimal satu lampu, dan peralatan elektronik lainnya yang tidak dipergunakan selama satu jam. (rel/sug)

()

Baca Juga

Rekomendasi