Sidikalang, (Analisa). Warga masyarakat Desa Jumala, Tumpak Debata, Pargambiran, Paliden dan Perluasan meminta kepada pemerintah Kabupaten Dairi untuk memprioritaskan program pembangunan jalan di sekitaran 5 desa itu.
Sebab masih banyak kerusakan jalan yang terjadi khususnya di kabupaten yang berada satu arah menuju ibukota Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Banyak badan jalan rusak yang belum diperbaiki sejak beberapa tahun terakhir ini. Utamanya di inti jalan kabupaten terdapat banyak jalan rusak sehingga kendaraan sering rusak ketika melintasi jalan berlobang besar, kata M Sinaga, Bertus Matanari warga Desa Jumala.
Hal yang sama dikeluhkan Pontas Sitanggang, Leon Pandiangan dan ratusan warga desa Tumpak Debata kepada wartawan, Rabu (23/3) mengatakan kondisi badan jalan 15 Km hancur total berlobang besar dan sulit dilalui berbagai jenis kendaraan. Di malam hari sering terjadi lakalantas pengendara roda dua.
Menurut warga daerah ke 5 desa penghasil kentang, jagung, tomat, kol, wortel dan berbagai jenis tanaman muda yang tiap minggunya ribuan ton produksi pertanian dijual ke Sidikalang, Medan, Siantar dan Kabanjahe namun akhir-akhir ini akibat rusaknya badan jalan dan ongkos angkot mahal, katanya. (dp)