Pineberry, Buah Berbentuk Strawberry, Berasa Nanas

SEMUA orang pasti mengenal buah strawberry. Bauh imut merah, manis asam. Kini ada varian lain dari buah strawberry.

Kalau selama ini kita mengenal buah strawberry itu warnanya merah, tetapi strawberry yang satu ini berwarna putih dan rasanya mirip nanas. Ini asli, bukan strawberry yang belum matang, atau strawberry merah direkayasa menjadi putih. Bentuknya strawberry, rasanya mirip nanas.

Pineberry, itulah nama buah imut tersebut. Ukurannya memang lebih kecil jika dibandingkan dengan strawberry pada umumnya. Buah asal Amerika Selatan ini masih tergolong langka karena memang tidak bisa ditanam sembarangan. Pineberry harus ditanam di dalam rumah kaca.

Buah ini sebenarnya merupakan buah liar dan sempat hampir punah, namun dibawa ke Prancis dan berhasil dikembangkan disana dan akhirnya pineberry ini menjadi buah komersial yang mempunyai banyak penggemar terutama di Eropa.

Setelah izin impor buah dan tanaman ini disetujui, masyarakat Australia akhirnya kini bisa menikmati buah pineberry.

Buah unik ini memiliki penampilan kebalikan dari strawberry, yakni berwarna putih dengan bintik merah.

Buah bernama pineberry ini merupakan varietas buah hasil pengembangan ilmuwan di Eropa setelah sukses membudidayakan strawberry putih, tanaman buah yang banyak dijumpai di Amerika Selatan.

Buah ini kemudian diimpor ke Eropa serta dibudidayakan melalui metode perkawinan silang.

Pengimpor buah pineberry ke Australia, Phillip Neilsen dari United Nurseries menyatakan ini merupakan pertama kalinya buah pineberry didatangkan ke Australia.

"Buah ini masih sama dengan buah strawberry, hanya saja buah ini memiliki rasa di awal sedikit asam seperti nanas dan digigitan terakhir anda akan mendapatkan rasa manis seperti strawberry,” tandas Neilsen.

 Butuh waktu empat tahun sebelum akhirnya persyaratan biosekuriti dan perizinan impor buah pineberry ini disetujui otoritas karantina Australia.

Neilsen mengimpor pineberry ini dari Belanda dan mengakui kalau pada awalnya dia hanya bermaksud memasarkannya sebagia tanaman di halaman belakang rumah.

"Semula kami hanya menargetkan pada pasar warga biasa yang memiliki minat untuk membeli eceran tanaman ini di toko bunga kami. Tapi kami melihat di Eropa varietas ini juga ditanam untuk keperluan komersil. Kita juga harus memulai perkebunan pineberry ini, jadi kami terpikir untuk mengembangkan usaha kami untuk membuka perkebunan pineberry komersil juga,” lanjutnya. (rol/mha/abc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi