Menhub Setujui Bandara Pinangsori Dipugar

Pinangsori, (Analisa). Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan menyetujui rencana pihak otoritas Bandara FL Tobing Pinangsori juga didukung Pemkab Tapanuli Tengah sekaitan peningkatan infrastruktur bandara, agar semakin ramai didarati pesawat, khususnya pesawat berbadan lebar. 

Di kesempatan itu, Jonan tidak membeberkan seberapa besar anggaran yang akan dialokasikan Kemenhub bagi pembangunan dan pengembangan bandara tadi, namun dipastikan pengembangan tersebut akan dilaksanakan pada ini hingga tahun 2017 mendatang.

Dukungan tersebut disampaikannya saat melakukan kunjung kerja singkat di Bandara FL Tobing, Selasa (1/3) kemarin, didampingi Direktorat Jenderal (Dirjend) Perhubungan Udara, Suprasetio, Direktur Navigasi Bambang, Staf Khusus Menteri, Made dan Anggota Komisi V DPR RI, Anton Sihombing. 

Kedatangan Ignasius di Bandara Pinangsori disambut Bupati Tapteng, H Sukran Jamilan Tanjung, Kapolres Sibolga AKBD Didi Wahyudi, Dansatradar 234 Sibolga, Letkol (Lek) Amzidil, Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) I Gusti Ngurah Sedana dan Dandim 0211/TT Letkol (Inf) Indra Kurnia, Kepala Bandara Pinangsori Ambar Suryoko serta sejumlah pimpinan SKPD Pemda Tapteng.

“Target awal Kementerian di tahun 2016 ini ke Bandara FL Tobing adalah pembangunan instrumen landing (pendaratan) penerbangan (peralatan kalibrasi penerbangan) dan pagar pembatas di sekeliling bandara supaya lokasi air fax nya steril. Kedua program ini akan dibangun pada tahun ini juga. Selanjutnya tahun depan (tahun 2017) dilakukan pembangunan terminal bandara menjadi bertingkat, sebab terminal yang ada sekarang ini tidak memadai dan sempit serta pembangunan instrumen lainnya seperti pelebaran dan perpanjangan landasan pacu (runway) bandara,” ungkap Jonan. 

Begitupun, Menhub tidak terlihat memiliki target khusus terhadap upaya pembangunan dan pengembangan Bandara FL Tobing. Semisal, dengan menjadikan Bandara FL Tobing sebagai bandara internasional di pantai barat Sumut atau menjadi satu–satunya bandaara penopang bagi keberadaan Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). 

“Bandara ini seperti ini saja, sebagai bandara mandiri, tapi saya yakin ke depannya bandara ini akan berkembang, karena potensinya cukup bagus,” harapnya. 

Rencana pembangunan dan pengembangan bandara FL Tobing ini mendapat apresiasi dari anggota Komisi V DPR RI Anton Sihombing. Bahkan dirinya selaku putra daerah Sumut, Anton turut mendorong pembangunan infrastruktur di Sumut, khususnya infrastruktur sekeliling menuju kawasan bandara FL Tobing. 

“Jadi kita sangat mendukung pembangunan Bandara FL Tobing ini dan terus mendorong pembangunan dan pengembangan bandara sebagaimana rencana pembangunan dan revitalisasi seluruh bandara di Sumut dan Aceh yang akan ditingkatkan sebagai bagian dari program pembangunan dan revitalisasi 100 bandara oleh pemerintah sekarang ini,” ucap Anton Sihombing. 

Investasi

Sebelumnya, Bupati Tapteng H Sukran Jamilan Tanjung dihadapan Menhub Ignasius Jonan membeberkan compitable pembangunan dan pengembangan bandara FL Tobing Pinangsori tersebut. 

Dia mengungkapkan, selain didukung potensi daerah dan jumlah penduduk Tapteng, Bandara Pinangsori didukung oleh potensi dan jumlah penduduk daerah – daerah Hinterland yang meliputi sekitar 14 Kabupaaten/Kota, termasuk didalamnya Aceh Singkil serta potensi lainnya seperti keberadaan perusahaan tambang emas PT AR Martabe Batangtoru yang diisi oleh orang asing yang membutuhkan penerbangan serta pengangkutan cargo hasil tambang perusahan. 

“Kemudian adanya rencana investasi dari investor Hungaria di Tapteng yang akan membangun pembangkit listrik 50MW dari perencanaan 100 MW yang rencananya akan dimulai tahun ini dengan anggaran berkisar Rp 1 Triliun. Dan kami laporkan juga, sejak 28 April 2014 laluj, bandara ini sudah dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia setiap hari, dengan rute penerbangan langsung Kualanamu – Pinangsorri – Halim Perdana Kusuma Jakarta, dimana jumlah penumpangnya terus berkembang,” bebernya. 

Hal senada disampaikan Kepala Bandara FL Tobing, Pinangsori, Ambar Suryoko. Ambar menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan Menteri ke Bandara GL Tobing dan atas dikabulkannya pembangunan dan pengembangan Bandara FL Tobing sebagaimana harapan mereka selama ini. 

Dia mengakui, pembangunan pagar dan instrumen landing pesawat akan dilakukan pada tahun ini dan sesuai perencanaan diharapkan kedepan Bandara FL Tobing dapat menampung minimal 10 pesawat berbadan besar.

“Untuk pembangunan terminal sendiri akan dilakukan diatas lahan seluas 2.000 meter persegi, dan rencananya akan bertingkat 2,” tandasnya. (yan)

()

Baca Juga

Rekomendasi