Oleh: Sari Ramadhani. MEMILIKI batu tak semata-mata berbicara estetika. Batu Giok atau Jadeite Jade, dipercaya memiliki energi keberuntungan dan bermanfaat bagi kesehatan. Mengoleksi dan memakai batu Giok dipercaya juga dapat memberikan ketenangan, keselamatan dan rasa gembira. Kepercayaan seperti itu dapat kita temukan jika berjalan-jalan ke Asia bagian timur dan beberapa daerah di Amerika. Sebagian suku-suku bangsa di sana mengagungkan Giok sebagai 'Batu Penyelamat' dan 'Batu Kesehatan'.
Giok memiliki banyak unsur mineral yang telah ditemukan dan digunakan oleh bangsa Timur selama beribu-ribu tahun lalu. Gemologist yang memiliki laboratorium khusus batu di Medan, H Zulfikar mengatakan, secara susunan kimiawi, Giok terbagi menjadi dua macam, yakni Nephrite dan Jade. Namun, Jade lebih terkenal, lebih mahal dan memiliki kualitas lebih baik dibanding Nephrite.
"Batu Giok tergolong batu yang kuat dan tidak mudah pecah. Oleh karena itu, pada tahun 4000an sebelum Masehi, batu ini banyak digunakan untuk alat perang, seperti kepala kapak, alat pengikis, pisau dan sejenisnya. Selain itu, Giok juga banyak dibuat untuk ukiran patung," ujarnya.“
Giok merupakan salah satu jenis batu permata indah dan sangat terkenal di seluruh dunia. Pada umumnya masyarakat mengetahui Giok identik dan berasal dari negeri tirai bambu, China. Namun, Zulfikar mengatakan, sebenarnya asal kata Jade itu dari Spanyol, yaitu 'Piedra de Ijada',artinya batu penyakit perut. Pada masa lampau, masyarakat Eropa dan China percaya batu ini dapat menyembuhkan penyakit ginjal. Batu ini banyak digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, kekebalan tubuh, anti penuaan dini, menghilangkan keletihan dan untuk terapi pijat.
Namun, sebenarnya Giok berasal dari Birma yang diselundupkan ke China dalam jumlah sangat banyak. Tetapi, ada pula yang mengatakan Tibet juga memilki Giok khas dari negaranya. Negara-negara tersebut diduga mengandalkan keindahan Giok menjadi komoditi ekspor.
Dalam sejarah China, batu Giok Jade dan Nephrite dianggap sebagai batu kerajaan. Jade biasanya berkarakter agak tembus cahaya dan memiliki warna hijau seperti Zamrud. Raja dan ratu di China pada zaman dahulu menyukai Giok berkualitas tinggi dan berwarna hijau terang yang diberi nama 'Imperial Jade'.
Membedakan Jade “Zulfikar menerangkan, dalam berbagai kualitas Jade dan Nephrite terlihat mirip. Kesamaan warna menjadi salah satu faktor yang membuat keduanya sulit dibedakan. Warna kedua Batu Giok itu antara lain, hijau abu-abu, putih, abu-abu dengan garis bercak hijau, abu-abu dengan merah kecoklatan, abu-abu dengan ungu dan abu-abu dengan hitam.
Selain Imperial Jade yang memiliki warna hijau terang, masih ada sebutan untuk Jade yang berwarna lain. Choloromelanite merupakan nama lain untuk Jade berwarna hijau tua dan hitam, umumnya tidak tembus pandang. Jade jenis ini biasa dipakai untuk ukir-ukiran. Adapula Jade berwarna kuning dan merah kecoklatan. Lalu Jade berwarna ungu muda yang biasa dipakai untuk perhiasan.
Sementara itu, Nephrite hanya memiliki klasifikasi warna hijau keabu-abuan. Giok jenis ini tidak pernah ditemui dalam warna hijau murni. Nephrite umumnya digunakan untuk ukiran dan perhiasan yang diukir. Di Indonesia sendiri, Giok jenis ini sudah digunakan sebagai perhiasan dalam bentuk liontin, cincin dan sejenisnya.
Zulfikar memberi tips dan trik untuk melihat Batu Giok berkualitas. Ada tiga faktor penting yang harus diamati dalam memilih Batu Giok, yaitu warna, transparansi dan treatment (perawatan). Ia menjelaskan, warna adalah faktor terpenting. Warna Batu Giok yang utama adalah hijau. Sedangkan untuk transparansi dimaksudkan untuk dapat membedakan harga dan kualitas Batu Giok. Biasanya Batu Giok memiliki ciri khas buram lengkap, semi transparan dan transparan. Terkait treatment, terbagi tiga, yaitu A, B dan C.
Treatment Tipe-A, artinya Batu Giok alami yang disempurnakan hanya dengan lapisan permukaan lilin. Tipe B, yakni Batu Giok alami yang diputihkan dengan asam untuk menghilangkan noda yang tidak diinginkan, kemudian dikilapkan dengan lilin atau polymer. Terakhir, Tipe-C, yaitu Batu Giok alami yang dicelup warna dan sering diputihkan dengan asam dan dikilapkan dengan lilin atau polymer.
Negara-negara Penghasil Batu Giok
Zulfikar mengatakan ada beberapa negara di dunia penghasil Batu Giok, baik Jade maupun Nephrite. Berikut di bawah ini daftar negara beserta daerah tempat ditemukannya.
1. Indonesia, di sekitar wilayah Provinsi Aceh.
2. Myanmar/Burma, Giok ditemukan di daerah Mogok/Mogaon. Giok dari daerah inilah yang sering diselundupkan ke China.
3.Guatemala, Giok yang ditemukan di sini umumnya bukan Giok berkualitas baik untuk digunakan sebagai perhiasan.
4. Amerika Serikat, tepatnya di California. Giok jenis Jade di San Benito umumnya berkualitas agak gelap dan tembus cahaya. Lalu Nephrite juga ditemukan di negara bagian Wyouming sejak 1940.
5. China, terletak di sebelah utara Gunung Kunlun, sejak dahulu daerah ini merupakan penghasil Giok jenis Nephrite.
6. Rusia, sumber penghasil Gioknya terletak di sebelah selatan Irkutsk, dekat Danau Baikal di Siberia. Giok jenis Nephrite di sini banyak digunakan para ahli perhiasan Rusia untuk dibuat ukiran-ukiran terkenal di dunia.
7. Selandia Baru, di sini hanya ditemukan Giok jenis Nephrite. Tepatnya di sebelah utara Westland yang berada di bagian selatan negara ini.
8. Taiwan, Giok terdapat di daerah Hua Lien.
9. Kanada, di sini hanya ditemukan Giok jenis Nephrite.