Kualanamu, (Analisa). Sejumlah penerbangan, baik datang dan pergi di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) mengalami gangguan, khususnya ke bandara perintis. Bahkan ada yang di batalkan dan ditunda (delay) hingga beberapa jam, Senin (11/4) pagi.
Informasi dihimpun wartawan, pembatalan dan penundaan pada sejumlah penerbangan itu salah satunya diakibatkan kabut yang menyelimuti Bandara KNIA sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, sehingga jarak pandang (visibility) di bandara kurang normal. Di samping itu, alasan operasional dan masalah teknis.
Beberapa penerbangan yang membatalkan penerbangan itu, Wings Air IW 1259 tujuan Bandara Pinang Sori Sibolga, jadwal kedatangan pada pukul 09.55 WIB batal. Kemudian Wings Air nomor penerbangan IW 1212 jadwal keberangkatan tujuan KNO- Banda Aceh 10.15 WIB juga dibatalkan.
Sedang yang mengalami penundaan salah satunya maskapai Lion Air JT 0988 tujuan Batam, jadwal penerbangan pukul 10.00 WIB, ditunda sampai pukul 11.00 WIB.
Manager Airport Duty Kualanamu, Ufnizar yang dikonfirmasi membenarkan ada pembatalan beberapa penerbangan dan penundaan ke bandara tujuan. Tetapi dia tidak mengetahui secara pasti. Sebab, pembatalan itu apakah persoalan teknis atau ada kabut asap.
“Silakan konfimasi pada pihak BMKG atau bagian Air Traffic Control (ATC) KNIA,” sebutnya.
Fahri bagian perakirawan, Bandan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Kualanmu yang dikonfirmasi, menerangkan kabut yang menyelimuti Bandara KNIA embun pagi.
Menurutnya kabut itu, tidak terlalu signifikan untuk mempengaruhi jarak pandang di KNIA. Sebab, sejauh ini jarak pandang sekira 4500 KM. berarti masih normal,” katanya.
“Kalau jarak 1-2 kilo meter baru disebut tidak normal,” ujarnya.
Ditanya, kabut yang menyelimuti KNIA, menurutnya itu bukan kabut asap, tetapi kabut embun pagi yang biasa menyelimuti Bandara KNIA, dengan sendirinya akan hilang.
Dia menjelaskan, tujuan Sibolga dan Aceh jarak pandang normal, dikisaran 10 KM jarak pandang masih baik untuk saat ini.
Sementara mengenai titik api di Sumut, menurutnya hanya satu titik, itupun di Kualu Hulu Labuhanbatu Utara (Labura), dan tidak memengaruhi jarak pandang begitu juga dengan pergerakan angin tidak terlalu kencang dari Timur ke Barat.
Begitu juga dengan cuaca, hujan masih turun di sekitar dataran tinggi, termasuk di daerah pegunungan yang ada di sekitar Bukit Barisan.
Hanya yang lagi trend saat ini, ada cuaca buruk di pantai Barat Sumatera, termasuk daerah Gunungsitoli, Sobolga dan Maulaboh Aceh. (kah)