Keunikan di Tengah Konflik

Ukraina Juga Dikenal sebagai “Desa Kembar”

UKRAINA Chernobyl atau yang disebut sebagai kota mati ini ditinggalkan warganya pasca bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir pada 1986 silam. Puluhan orang tewas seketika dan ribuan lainnya terpapar kanker akibat radiasi nukir. 

Beberapa saat setelah ledakan besar, seluruh warga Chernobyl diperintahkan untuk mengungsi dan tidak boleh kembali lagi.

Hingga saat ini radiasi nuklir di Chernobyl masih di tingkat kritis dan sangat membahayakan kesehatan. Selain kota mati, ada juga desa kembar yang berada tak jauh dari Ibukota Ukraina, Kiev. Nama desanya cukup unik, Velikanya Kopanya. Yang lebih unik, desa ini memiliki pasangan kembar yang sangat banyak. 

Desa Velikaya Kopanya lebih dikenal sebagai tempat tinggalnya anak-anak kembar atau “Land of Twins”. 

Di desa ini terdapat 61 pasang anak kembar dari penduduknya yang berjumlah 4.000 orang.

Fenomena langka di salah satu desa di Ukraina itu diharapkan dapat segera masuk dalam Guinness Book of World Records.

Menurut penduduk setempat, jumlah anak kembar yang lahir di desa itu lebih tinggi dari tempat lain di Ukraina. Ledakan kelahiran bayi kembar mulai terjadi pada 2004, ujar anggota dewan lokal Marjana Savka. 

Sejak saat itu, desa Velikaya terus memiliki dua sampai tiga pasang bayi kembar setiap tahunnya, sebagaimana dikutip dari Oddity Central. Salah satu pasangan bayi kembar di desa berusia 10 tahun adalah bernama Misha dan Vanya Fogorosh. Ketika mereka memakai pakaian yang sama, tidak ada orang yang bisa membedakan antara keduanya.

Ketika Vanya tidak dapat mengerjakan tugas sekolahnya, Misha beberapa kali menyamar menjadi dirinya untuk mendapatkan nilai yang tinggi untuknya, ujar Misha.

Adalah hal yang sangat mengejutkan ternyata bayi kembar tidak hanya terjadi pada manusia tapi juga pada hewan. Ratusan sapi di desa Velikaya tercatat melahirkan banyak sekali anak kembar.

Tradisi Kuno Masih Bertahan

Terkait kejadian ini, penduduk desa percaya bahwa ada sesuatu yang ajaib di dalam air yang mereka minum. Mereka meyakini musim semi lokal dapat meningkatkan kesuburan.

Mereka menceritakan sebuah kisah tentang seorang perempuan dari sebuah kota yang jauhnya sekira 100 mil dari desa itu yang tidak dapat memiliki anak. 

Perempuan itu lalu pergi ke desa dan meminum air yang ada di salah satu sumur di desa tersebut. Beberapa bulan kemudian, dia dikabarkan telah mengandung anak kembar.

Total ada hampir 60 saudara kembar di desa ini. 12 diantaranya masih bersekolah di satu-satunya sekolah dasar di desa ini.

Satu lagi yang identik dengan ukraina adalah Valeria Valeryevna Lukyanova. Model berusia 29 tahun ini menggemparkan dunia dengan obsesinya memiliki tubuh bak boneka barbie, yaitu dengan lingkar pinggang yang super kecil. 

Dia bahkan sempat dijuluki manusia barbie. Akhir Februari lalu, dia kembali membuat kejutan dengan mengumumkan tengah menjalani diet breatharianisme, yaitu tidak mengkonsumsi makanan maupun minuman dan hanya mengandalkan sinar matahari dan udara sebagai sumber energi.

Salah satu tradisi kuno yang masih bertahan di Ukraina adalah tradisi basah-basahan. Di tradisi ini, kaum lelaki sepanjang hari akan membawa botol atau ember untuk menyiram gadis yang mereka anggap cantik. Awalnya gadis tercantiklah yang paling basah, tapi kini kaum lelaki akan menyiram siapa saja gadis yang mereka lihat. (odtc/mirror/es)

 

()

Baca Juga

Rekomendasi