Analisadaily (Medan) - Masyarakat di Jalan Irian Barat merasa terganggu akibat limbah cair yang tergenang di jalanan. Karena itu, mereka meminta Badan Lingkungan Hidup (BLH) harus bersikap.
BLH, masyarakat dan anggota Komisi B DPRD Medan berdiskusi membahas persoalan itu, Selasa (19/4). Ketua Komisi B DPRD Medan, Surianto, memimpin pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan didampingi Maruli Tua Tarigan, M Yusuf dan Hendrik Sitompul, serta pihak BLH Kota Medan, T Gultom.
"BLH supaya melakukan upaya hukum terkait kelalaian membuang limbah sembarangan di sekitar Jalan Irian Barat. Kita juga akan meninjau langsung ke lapangan melihat situasi keberadaan limbah," kata Surianto.
Anggota Komisi B lainnya, Maruli Tua Tarigan menyebutkan, BLH supaya bisa berjalan di atas aturan dan bersikap tegas. Jika ada gedung yang terbukti membuang limbang sembarang, segera ditindak.
M Yusuf, juga anggota Komisi B menyatakan, BLH pernah mendapati hambatan ketika hendak bertemu pemilik gedung di sekitar Jalan Irian Barat.
"Kita kesal mendengar pihak BLH sulit menemui manajemen gedung itu. Jika tidak bersedia dilakukan pembinaan, rekomendasikan saja segala bentuk kegiatan di sana biar ditutup," ujar M Yusuf.
