Koh Rong Pesona Terpendam di Kamboja

NUANSA hening pantai, hutan lebat yang tak terjamah, membuat Koh Rong Island layak menjadi tempat berlibur yang memberikan pengalaman berkualitas. Dibanding pantai lainnya yang sudah terlalu bising, tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai surga kecil di Kamboja.

Koh Rong, pulau terbesar kedua di Kamboja, terletak di provinsi Sihanoukville ini dapat dicapai dengan perahu dari Sihanoukville. Jika hendak berkunjung ke sana, pastikan memakai topi, sunglasses, juga sunscreen, karena perahu biasanya berangkat menuju Koh Rong pada pagi hari dan mengulang kembali perjalanan pada sore hari.

Untuk perjalanannya sendiri dari Sihanoukville memakan waktu sekitar 2,5 jam (21 KM). Namun jika tak mau bersabar, bisa memilih jalur yang lebih cepat dengan menggunakan kapal cepat dan setengah jam saja sudah sampai. 

Satu-satunya cara untuk mengitari pulau ini adalah dengan berjalan kaki, dan perlu sangat hati-hati karena sebagian besar pulai ini masih berisi hutan lebat. Hutan lebat yang belum terjamah itu memang tidak menyimpan singa, harimau, atau beruang, tapi ada serangga dan burung-burung yang patut diwaspadai.

Dengan 23 pantai berpasir putih yang dapat dipilih di Koh Rong Island, memungkinkan wisatawan untuk melakukan banyak hal. Meski untuk berpetualang disini harus dilakukan melalui hutan yang relatif tak tersentuh. Petualangan seperti ini tentunya menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para pencinta wisata alam.

Seperti layaknya liburan di pantai-pantai lainnya, kegiatan diving dan snorkelling menjadi aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Tapi yang terbaik  ialah melihat air laut berkilau dengan pendar yang berkelap-kelip. Pemandangan semacam ini paling baik dilihat dari jarak empat kaki dari pantai. Karena pembangunan dan polusi cahaya yang minim di Koh Rong, kondisi tersebut sangat sempurna untuk plankton berpendar dan dapat dilihat setiap malam.

Koh Rong adalah pulau terbesar di lepas pantai Kamboja yang terdiri dari perbukitan, sungai-sungai kecil, hutan, air terjun dan pantai sepanjang 43 kilometer. Pantai Koh Rong dipenuhi pasir warna kuning gading yang bercampur dengan bebatuan kecil berwarna pink. 

Ada gugusan batu karang di sekitar pantai yang menjadi kawasan tempat tinggal bagi berbagai jenis makhuk laut.  Kegiatan snorkeling dan diving dapat dilakukan di sini, selain berjalan-jalan mengelilingi Pulau Koh-Rong juga mengeliling 4 desa di pulau itu, yaitu Koh Tuich, Prek Svay, Soksan dan Dam Dkeuw.

Koh Rong merupakan Bahasa (Khmer), pulau ini adalah pulau terbesar kedua di Kamboja setelah Koh Kong. Berbeda dengan kepercayaan Barat, namanya tidak diterjemahkan ke “Monkey Island” atau Pulau Monyet. 

Menurut bahasa Khmer, kata “rong” berarti “gua”. Jadi secara harfiah pulau ini berarti Pulau Penuh Gua.

Penginapan

Pulau ini terletak di Provinsi Sihanoukville sekitar 25 kilometer di lepas pantai Sihanoukville di Teluk Thailand , pulau ini memiliki luas sekitar 78 km2. Pulau ini juga menjadi tempat berdirinya lebih dari selusin penginapan dan bungalow, banyak dari mereka milik asing. Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan Koh Rong. 

Pulau dengan luas 78 kilometer persegi ini memiliki lebih dari selusin guest house, bungalow, dan restoran lokal kecil yang menyediakan bir dingin dan makanan laut segar yang baru ditangkap.

Monkey Island Bar memiliki pertunjukkan fire dance setiap malamnya. Paradise Bungalows juga menawarkan pilihan anggur yang sangat baik di bar mereka.

Di bagian selatan Koh Rong, ada pulau yang lebih kecil yang disebut Koh Rong Samloem, namun juga memiliki pantai-pantai sepi yang sangat cantik. Dive Shop, yang menyewakan perahu antar kedua pulau membuka Robinson’s Bungalows, cottage-cottage dari kayu yang sederhana.

Nature Beach Koh Rong dengan bungalow cantik,  menjadi pilihan menarik bagi wisaawan.

Juga ada Lazy Beach, resor tertua dan terkenal disini dengan tempat tidur gantung yang banyak. Menu cocktail yang beraneka membuat tempat ini sangat sempurna untuk bermalas-malasan di akhir pekan.

The Royal Group merencanakan membangun Koh Rong menjadi pulau pertama yang dibangun di Asia dengan prinsip Ecotourism. Yaitu, cara berwisata yang menghormati lingkungan (flora, fauna, dan masyarakat lokal). Pengunjung harus melestarikan lingkungan.

Hal ini berdasarkan perkembangan terakhir yang menyatakan bahwa kehidupan laut di Koh Rong mulai rusak. Koral yang membentang di sepanjang pulau mulai mengalami kerusakan yang disebabkan oleh perilaku nelayan lokal dan nelayan ilegal yang menggunakan bahan peledak saat mencari ikan.  

Konservasi

Untuk itu The Sihanoukville Fishing Administration Department bersama beberapa komunitas, sedang mengusahakan untuk membangun konservasi koral, di Pulau Koh Ronh dan Koh Rong Saloem.

Selain itu, akan diusung juga prinsip Ecoresort, di mana pemilik resor juga harus menghormati lingkungan alam. Dengan demikian, bahan-bahan konstruksi untuk pengolahan limbah haruslah yang ramah lingkungan.

Memang tak banyak orang yang tahu bahwa Koh Rong ialah salah satu pesona terpendam dari Kamboja. Mayoritas orang tahu tempat pariwisata terkenal di Kamboja hanyalah Angkor Wat.

Bart Kluskens, seorang ahli Biologi kelautan dan juga penasehat konservasi yang bekerja di Kamboja, yang menjadi salah satu penentu daftar pantai terbaik itu mengatakan. 

“Pulau ini masih murni, belum banyak terjamah, baru beberapa tahun terakhir saja orang-orang mulai melirik pantai di sini,” ujar Bart seperti dikutip dari Dari Majalah Forbes.

Kurang lebih 1000 orang tinggal di empat desa kecil di pulau ini, Koh Tuich, Dam Dkeuw, Prek Svay, dan Soksan, di mana sebagian besarnya adalah nelayan. Ada banyak monyet berayun di sekitar pulau ini.

Surga kecil ini memang sudah direncanakan dalam pengembangan besar-besaran. Tersiar kabar akan dibangun bandara, lapangan golf, banyak resor, jaringan komunikasi dan internet, bahkan kasino. Kalau nantinya akan benar menjadi seperti itu, bisa terbayang kesyahduan pulau ini sebelumnya pasti akan tak terusik.

Pulau menawan ini memiliki pesona magis. Wisatawan-wisatawan yang datang bersantai di pantai tidak terlihat sibuk dengan laptop atau iPadnya, seperti yang terlihat di tempat-tempat wisata kebanyakan. (bhq/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi