Anjuran dr Hayu pada Kaum Wanita

Periksakan Diri ke Dokter Sejak Dini

Medan, (Analisa). Staf pengajar Fakultas Ke­dok­teran Uni­versitas Sumatera Utara (FK USU) dr Hayu Lestari Haryono SpOG me­nganjurkan kepada setiap wanita untuk  me­me­riksakan  diri ke dokter sejak usia dini.

“Bagi wanita, semakin dini me­me­rik­­sakan diri ke dokter khususnya dok­­ter kandungan (obgyn) akan se­makin baik, sebab bisa mendeteksi ge­jala penyakit yang ada,” ujar dr Hayu Kamis (31/3).

Dr Hayu mengatakan, selama ini orang khususnya wanita hanya datang ke dokter ketika sudah berada dalam keadaan sakit. Kalau sakitnya masih bisa diobati tidak menjadi masalah. Persoalannya, banyak yang datang ketika penyakitnya sudah parah dan sulit untuk disembuhkan.

“Banyak penyakit pada wanita yang tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala tertentu seperti kanker leher rahim. Tahu-tahu datang ke dokter dalam kondisi stadium empat dan sulit untuk disembuhkan,” ujarnya.

Karena itu dokter cantik ini me­ngan­jurkan kepada orangtua untuk mem­bawa anaknya khususnya  anak wanita ke dokter kandungan. “Paling tidak anak wanita usia 10 tahun atau menjelang masa haid untuk meme­rik­sakan diri ke dokter,”ujarnya.

Dr Hayu pernah menemukan kasus wa­nita usia 10 dan 14 tahun sudah ter­kena kista. “Memang jarang terjadi tapi saya pernah menemukan hal ini. Ka­lau sejak awal sudah ketahuan sudah tentu lebih mudah penaganan­nya,” ungkapnya.

Kalau ditemukan sudah dalam ke­adaan besar, maka kata dr Hayu di sam­ping penanganannya lebih sulit, dam­paknya juga berbahaya pada si anak karena menyangkut rahim. “Inilah bedanya pria dan wanita. Wa­nita punya rahim yang berkaitan de­ngan kehamilan,” ujarnya.

Fase Penting

Kemudian fase penting lainnya bagi wa­nita ujar Dr Hayu saat wanita be­rusia 17-20 tahun. “Pada masa ini se­orang wanita itu sedang berada pada per­kembangan organ reproduksi jadi butuh pemeriksaan untuk meng­an­tisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ka­tanya.

Jadi selama ini ujar dr Hayu se­ba­gian besar wanita memeriksakan diri ke dokter saat akan menikah. “Padahal pemeriksaan itu sebaiknya sejak dini dan setelah menikah,” katanya.

Pemeriksaan wanita setelah meni­kah atau yang sudah melakukan hu­bu­ngan suami isteri menurut dr Hayu ada­lah papsmear. “Papsmear harus di­lakukan untuk mengantisipasi kan­ker leher rahim. Kanker ini tidak punya tan­da-tanda khusus atau gejala ter­tentu. Umumnya baru diketahui se­telah stadium lanjut. Untuk itu pap­smear merupakan upaya dini untuk men­cegah kanker leher rahim,” ka­tanya.

Menurut dr Hayu selama ini ma­sya­ra­kat beranggapan dokter obgyn itu hanya menangani masalah kehami­lan dan persalinan saja. “Padahal dok­ter obgyn menangani persoalan wanita yang lebih luas tidaksemata kehami­lan dan kelahiran saja. Dokter obgyn punya pengetahuan luas yang berkai­tan wanita seperti penyakit kista, kan­ker le­her rahim  dan sebagainya,” Karena itu dr Hayu me­ngan­jurkan kepada kaum wanita untuk me­meriksakan diri ke dokter  sedini mung­kin untuk mencegah penyakit. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujar­nya. (rrs)

()

Baca Juga

Rekomendasi