Analisadaily (Medan) - Karena angkutan umum trayek Rahayu 103 yang dikemudikannya menyebarkan debu di Jalan Pasar 5 Medan Estate, Aldo Tampubolon, dihadiahi gebukan mentah oleh FS, warga Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate.
Tak senang dengan perlakuan FS, yang juga anggota ormas kepemudaan (OKP), korban pun mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan, guna mengadukannya, Rabu (20/4).
Korban menceritakan, saat itu ia tengah melintas membawa 2 orang penumpang dari depan Kampus Unimed, dengan tujuan Jalan Aksara. Begitu hendak tancap gas, jalanan yang tandus dan gersang, membuat abu bertebaran hingga ke rumah FS yang berada tak jauh dari lokasi.
FS yang geram lalu mengejar Aldo Tampubolon, dengan mengendarai sepeda motor bersama rekannya. Setelah menegur korban, FS langsung melayangkan pukulan ke wajah korban sebanyak 5 kali.
Akibatnya, menurut pantauan Analisadaily.com, bagian bawah mata sebelah kanan korban mengeluarkan darah, beserta benjolan di kening korban usai ditinju pelaku. Korban menambahkan, ia tetap dipukuli meski sudah meminta maaf.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Hendrik Temaluru, saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui laporan tersebut.
"Belum tau, jika benar, akan kami proses," ucapnya.