Kabar duka datang dari legenda olahraga WWE, Chyna. Perempuan bernama asli Joanie Laurer itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Redondo Beach, Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (21/4).
Dilansir dari TMZ, sahabat Chyna mengaku tak mendengar kabarnya selama berhari-hari. Khawatir, pagi tadi sekitar pukul 07.70 waktu setempat sang sahabat menengoknya di kediaman Chyna. Namun kala masuk ke rumah, sang sahabat menemukan Chyna sudah dia tak bergerak di tempat tidurnya.
Melihat kondisi Chyna, sang sahabat langsung menelepon polisi. Dan sampai saat ini pihak berwajib masih melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.
Polisi menduga Chyna meninggal dunia karena overdosis obat-obatan. Seorang sumber yang ada di TKP menyatakan bahwa penyidik menemukan beberapa botol obat di rumah Chyna, namun tidak ada narkoba di sana.
Hingga saat ini, polisi masih belum menemukan tanda-tanda kekerasan di rumah Chyna. Jadi kesimpulan awal tentang penyebab kematiannya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi obat.
Chyna meninggal dunia pada usia 46 tahun. Kepergiannya yang mendadak membuat keluarga, sahabat dan seluruh fans di seantero dunia berduka.
Begitu berita kematian Chyna menyebar, nyaris semua netizen di berbagai belahan dunia menyatakan rasa duka mereka. Hingga kini, hashtag #RIPChyna masih jadi trending topic dunia.
Chyna dikenal karena aksinya yang menantang dan seru di acara WWE. Dengan tubuhnya yang kekar, Chyna selalu sanggup mengalahkan lawan-lawannya dan jadi legenda di olahraga gulat.
Pasca jadi pegulat di WWE, Chyna sempat jadi model di majalah Playboy. Ia juga pernah jadi bintang serial televisi The Surreal Life pada tahun 2005. Selain itu Chyna juga pernah menjadi bintang film porno dan mengeluarkan setidaknya 6 judul film sepanjang 2004 - 2013.
Sebelum meninggal dunia, Chyna sudah mengalami ketergantungan dengan obat. Ia pernah menjalani rehab dan masuk acara reality show khusus seleb yang melakukan rehabilitasi pada tahun 2008. Namun ternyata masalah dengan obat masih menghantuinya hingga sekarang, dan berujung dengan hilangnya nyawa. (kpl)