Analisadaily (Medan) - Puluhan ribu jemaat Gereja Kemenangan Iman Indonesia mengikuti Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Paskah di Gedung Serbaguna Pemprovsu, Jalan Willem Iskandar, Medan, Selasa (26/4) malam.
KKR yang mengangkat tema 'Weep Not' (Jangan Menangis) ini, dipimpin langsung oleh Gembala Sidang GKII Pusat Medan sekaligus Ketua Umum GKII, Pendeta Dr. Gideon Munthe, SE, M.Min.
Dalam khotbahnya, Pdt. Gideon Munthe mengatakan, dalam kehidupan nyata, banyak hal yang membuat hati kita menangis, mulai dari kematian orang yang dikasihi, bisnis yang mati, harapan yang mati, masa depan yang mati, hubungan yang mati, hingga tekanan dan persoalan dalam kehidupan.
"Namun Tuhan Yesus mampu membangkitkan kembali apa yang telah mati dan hilang dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus mampu memulihkan seluruh kehidupan kita," kata Pdt. Gideon Munthe.
Seperti biasa, di bagian akhir acara KKR, GKII selalu mengadakan doa keselamatan jiwa, doa berkat dan doa kesembuhan.
"Bagi mereka yang belum memiliki keyakinan ketika meninggalkan dunia akan menuju ke surga atau neraka, membutuhkan berkat dalam keluarga, usaha hingga melepaskan diri dari kebiasaan buruk serta sedang menderita penyakit, dipersilahkan untuk maju agar didoakan langsung oleh para hamba Tuhan dari GKII," ajaknya.
Puluhan ribu jemaat menghadiri KKR Paskah GKII, Selasa (26/4)
Setelah didoakan, ada banyak mukjizat kesembuhan ilahi yang secara spontan terjadi dalam KKR Paskah GKII ini. Mereka yang stroke, lumpuh, rabun hingga stres, seketika bisa disembuhkan. Mereka pun diundang untuk naik ke atas panggung guna bersaksi dan menceritakan pengalaman yang diterima malam itu.
Pdt. Gideon Munthe dengan kasih menegaskan, Tuhan Yesus-lah yang telah memberikan mukjizat kesembuhan tersebut.
"Karena itu, layanilah Tuhan dengan suka cita. Jangan menangis lagi. Ini bukan saatnya umat kristen menangis, ini saatnya umat kristen berkarya. Ini bukan saatnya umat kristen mengeluh, ini saatnya umat kristen memberkati. Ini bukan saatnya umat kristen mundur, ini saatnya umat kristen untuk maju dan bersinar bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Seorang jemaat yang mendapat mukjizat berjalan bareng Pdt. Gideon Munthe, Selasa (26/4)
Melihat antusiasme puluhan ribu jemaat yang hadir, menurut Pdt. Gideon, ini menjadi momentum bagi gereja untuk menjadi jalan keluar dan terang bagi dunia yang gelap.
"Sebab keberadaan gereja sendiri adalah berkat dan jawaban bagi bangsa kita yang tengah berjuang melawan kemerosotan moral, narkoba dan banyak problema lainnya."
