Sepuluh Penembak Jitu Paling Mematikan Dunia

DALAM dunia militer, ada sejumlah nama sniper (penembak jitu) yang disegani dan diakui kehebatannya. Mereka berhasil menewaskan target yang disasar dengan tepat dan mematikan. Berikut 10 penembak jitu mematikan.

1.Letnan Dua Symo Hayha, Tentara Finlandia

Letnan Dua Symo Hayha merupakan sniper (penembak jitu) yang paling sukses dalam sejarah militer. Dia dipanggil dengan White Death karena sering melakukan kamuflase dengan warna putih, termasuk memakai topeng berwarna putih untuk mengelabui lawannya.

Setidaknya Hayha menembak 505 korban dalam Perang di musim dingin antara Finlandia dan Uni Soviet.

Dia melakukan pembunuhan sebanyak 200 kali dengan memakai submachine gun. Hebatnya lagi Hayha tak pernah mengincar korbannya dengan bantuan optik.

2. Sersan Meriam Carlos Norman Hathcock, Marinir Angkatan Laut Amerika Serikat

Carlos Norman Hathcock merupakan salah satu sniper paling berhasil dalam sejarah Amerika. Seorang sniper Kyle mengakui, dia memang membunuh lebih banyak dari pada Hathcock. Namun bukan berarti dia lebih baik dari Hatchock.

Menurut Kyle, dia hanya memiliki kesempatan yang lebih banyak dari pada Hathcock. "Saya sebenarnya curang karena saya menggunakan komputer balistik yang sudah diprogram untuk menyuruh saya melakukan apa saja, saya hanyalah 'monyet' di depan senapan." 

Hathcock dikonfirmasi telah menembak mati 93 orang selama Perang Vietnam.

3.Personel Angkatan Laut Amerika Serikat Chrish Kyle

Chrish Kyle merupakan salah satu sniper paling mematikan dalam sejarah Amerika. Dia dikonfirmasi menembak mati 160 orang. Dia mendapatkan berbagai penghargaan antara lain dua medali bintang perak, lima medali bintang perunggu, satu medali Corps Commendation Angkatan Laut dan marinir, dua medali pencapaian Angkatan Laut dan marinir.

Kyle menulis buku otobiografi The American Sniper yang jadi film terlaris sepanjang waktu. Kyle bersama temannya Chad Littlefield ditembak mati oleh Eddie Ray Routh pada 2013.

4. Kapten Vasily Zaytsev, Tentara Merah Uni Soviet

Kapten Vasily Zaytsev merupakan sniper ikonik sepanjang masa. Saat terjadi pertempuran Stalingrad, Zaytsev berhasil menembak mati 400 lebih korban.

Dia juga menembak mati 11 orang sniper musuh. Bahkan penembakan yang dilakukan Zaytsev seringkali dilakukan dalam jarak lebih 1.000 meter. Zaytsev mendapat penghargaan pahlawan Uni Soviet karena kelihaiannya.

5. Kopral Rob Furlong, Tentara Kanada

Rob Furlong merupakan sniper dengan kemampuan menembak jarak terjauh. Pada Maret 2002 Furlong ikut dalam Operasi Anaconda di lembah Shah I Kot, Afghanistan untuk menumpas Al Qaidah.

Furlong menembak anggota Alqaidah dengan menggunakan senapan RPK. Tembakan pertama gagal, tembakan kedua kena punggung, tembakan ketiga kena dada dan akhirnya korban meninggal.

 Jarak tembakan itu sejauh 2.430 meter, ini merupakan jarak terjauh penembakan yang dilakukan sniper. 

6. Sersan Adelbert Waldron, Tentara Amerika Serikat

Waldron terlibat dalam perang Vietnam. Ia dikonfirmasi membunuh 109 orang. Suatu ketika ia naik perahu Tango menyusuri sungai Mekong.

Saat menyusuri sungai Mekong di atas perahu itu, dia melihat tentara Vietkong sedang naik ke atas pohon kelapa. 

Kemudian dia langsung mengambil senjata dan menembak tentara Vietkong dalam perahu yang bergerak. Ini merupakan posisi yang sulit, makanya dia pantas disebut sebagai sniper terbaik.

7. Mayor Lyudmila Pavlichenko, Tentara Merah Soviet

Mayor Pavlichenko merupakan sniper wanita paling sukses dalam sejarah. Dia menembak mati 309 orang. Ia merupakan mahasiswi berusia 24 tahun ketika Jerman menginvasi Rusia pada Perang Dunia II.

Pavlichenko merupakan salah satu orang terawal yang mau mengabdi kepada negaranya. Dia menolak menjadi perawat dan memilih menjadi sniper. 

Karena kehebatan menembak, dia akhirnya menjadi sniper wanita pertama dari 2.000 sniper wanita di Soviet.

8. Billy Dixon, Warga Sipil Amerika Serikat

Billy Dixon merupakan warga Amerika Serikat yang meraih Medali Kehormatan Amerika. Dia membantu pemerintah Amerika membangun pemukiman Adobe Walls saat menjadi pemburu kerbau.

Ketika pemukiman Adobe Walls diserang oleh penduduk asli Amerika, Indian, Dixon membantu mengakhiri pertempuran dengan menembak mati kepala suku Indian yang memimpin serangan yang jaraknya sekitar satu mil. Kehebatan dia menembak sering disebut dengan Tembakan Abad Ini.

9. Sersan Fyodor Okhlopkov, Tentara Merah Soviet

Okhlopkov merupakan sniper paling efektif di Soviet selama Perang Dunia II. Dia telah menembak mati 429 orang.

Pengabdiannya kepada pemerintah Soviet menjadikan dirinya pahlawan Uni Soviet 1965. Namun dia melewatkan penghargaan itu karena sukunya.

10. Sersan Roza Shanina, Tentara Merah Soviet

Shanina merupakan sniper yang terkenal dalam sejarah. Dia bergabung dengan tentara Soviet setelah kakak laki-lakinya dibunuh pada 1941. 

 Shanina telah menembak mati 59 orang dalam karir singkatnya. Dia meninggal saat jadi komandan akibat diserang oleh artileri pada usia 20 tahun. Dia mendapatkan penghargaan Orders of Glory dan Medal of Courage. (rol/ctvlc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi