Suku-suku Primitif Dunia Terancam Punah

TERNYATA di balik modernisasi perkotaan ada kehidupan masyarakat yang sampai kini masih tetap patuh menjalankan adat istiadat warisan dari nenek moyangnya.

Hidup terisolasi menghindari peradaban modern dan tak mau mengikuti perkembangan zaman. Miris terdengar memang, tapi mungkin bagi mereka hidup apa adanya dengan kesederhanaan jauh lebih membahagiakan dibandingkan dengan masyarakat perkotaan yang setiap harinya selalu disibukkan dengan rutinitas pekerjaan.

Zaman kolonisasi penjajahan dan rakusnya pemerintah dalam mengeksploitasi kekayaan sumber daya alam tanah wilayah mereka menjadi salah satu penyebab 18 suku primitif di dunia terancam punah.

Akankah dimasa yang akan datang kita masih dapat berjumpa lagi dengan generasi penerus mereka atau kisah mereka hanya tinggal kenangan dalam buku sejarah saja jika pemerintah tidak segera turun tangan untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan mereka. Berikut etnis-etnis suku Dunia yang terancam punah:

Suku Mursi Ethiopia

Bagi suku mursi di Ethiopia semakin lebar mulut wanita artinya semakin dia bertambah cantik. Tradisi aneh kecantikan ini disebut Labret atau Lip Plate.

Labret, bibir yang dipasang anting-anting seukuran piring besar ini menandakan simbol kedewasaan, biasanya dipasang saat umur perempuan sudah beranjak 13 sampai 16 tahun.

Memang menyakitkan karena bagian bawah bibir harus diiris sepanjang dua sampai tiga cm kemudian dimasukkan piring bulat.

Dua sampai tiga minggu kemudian piring tersebut diganti dengan ukuran yang lebih besar hingga melebihi 25 cm.

Ada sanksi adat yang harus diterima jika perempuan suku Mursi menolak tradisi ini. Karena pemasangan Labret ini menandakan kehormatan perempuan yang layak untuk dinikahi.

Bangsa Penyendiri dari Brasil

Bangsa ini terkenal sebagai bangsa yang paling terisolasi di muka bumi. Diyakini menetap di pedalaman hutan Amazon, suku ini sepenuhnya terdiri dari satu orang saja. Seperti halnya Bigfoot yang misterius, suku ini mendadak menghilang ketika para ilmuwan nyaris menemukan keberadaannya.

Diyakini bahwa manusia tunggal ini adalah manusia terakhir dari sukunya yang selamat dari pembantaian yang dilakukan oleh pendatang.

Dia sering disebut sebagai “Man of The Hole”, karena kebiasaannya menggali lubang besar yang menjadi perangkap binatang buruan nya.

Dia adalah satu-satunya orang di dunia ini yang tetap mempertahankan bahasa dan adat istiadat sukunya.

Melakukan kontak dengannya, bisa jadi bagaikan menemukan harta karun berupa informasi, setidaknya mengenai bagaimana cara dia bertahan hidup selama beberapa dekade hanya sendirian saja.

Suku Sentinel, Suku Buas yang akan Membunuh Pendatang Asing

Suku Sentinel adalah suku yang terdiri dari sekitar 250 orang yang tinggal di Utara Pulau Sentinel, antara India dan Thailand.

Tidak banyak yang bisa diketahui karena setiap kali mengetahui kehadiran orang asing mereka menyambut nya dengan serbuan hujan panah.

Beberapa pertemuan damai dilakukan di akhir tahun 1960-an. Siapa pun yang mencoba untuk mendarat di pulau Sentinel hingga saat ini disaran kan untuk menuliskan surat wasiat atau pun permintaan terakhir.

Sebuah tim dari National Geographic terpaksa kembali setelah anggota tim utama tertancap anak panah di pahanya dan dua pemandu lokal tewas.

Suku Sentinel juga memiliki reputasi hebat dalam bertahan menghadapi bencana alam. Misalnya saat kemampuan mereka dalam mengatasi ganasnya bencana Tsunami pada tahun 2004, yang mendatangkan mala petaka di Sri Lanka dan Indonesia. Secara teritori pulau ini adalah wilayah kekuasaan India.

Suku Samburu

Suku Samburu berasal dari Kenya Utara. Selama ratusan tahun mereka menjelajah untuk mencari air dan rumput sebagai sumber makanan mereka.

Samburu termasuk dalam suku yang terancam punah karena kekeringan. Permerintah setempatpun sepertinya tidak peduli, sebab pemerintah sendiri pernah membakar rumah dan memperkosa gadis-gadis Samburu. Apabila hamil, anak hasil perkosaan tersebut harus dibunuh.

Suku primitif Peru

Masyarakat adat Peru terdiri dari sejumlah besar kelompok etnis yang berbeda yang telah mendiami negara Peru sebelum penjelajah Eropa menemukan negara ini.

Pada bulan Agustus 2013 terjadi kehebohan saat suku primitif Peru untuk pertama kalinya melakukan kontak dengan peradaban luar.

Bermula dari sekelompok turis yang melakukan tur menjelajahi hutan di Peru, tanpa disengaja mereka justru bertemu muka langsung dengan suku primitif tersebut.

Dari awal hingga akhir pertemuan tersebut terekam dengan jelas dalam video. Suku primitif tersebut mencoba berkomunikasi dengan para turis.

Tapi dikarena kan suku primitif itu tidak mengerti sedikit pun bahasa Spanyol mau pun bahasa Inggris, mereka akhir nya meninggalkan “bangsa-bangsa modern” tersebut dalam keadaan kebingungan.

Para ilmuwan sebetulnya telah berusaha menemukan keberadaan dari peradaban suku primitif ini selama bertahun-tahun tanpa mendapat kan hasil. Sedang kan para turis tersebut justru bertemu langsung dengan suku primitif itu tanpa usaha sedikit pun.

Suku San

Suku yang terancam punah di dunia adalah Suku San yang berada di Afrika. Mereka memiliki tarian dan bahasa yang khas. Belakangan ini mereka terancam punah karena penggusuran dengan alasan kepentingan pariwisata.

Penduduk Ruc Vietnam

Perang Vietnam justru membawa manusia ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi. Setelah salah satu serangan pengeboman terbesar yang dilakukan oleh Pasukan Amerika Serikat, tentara Vietnam Utara terkejut melihat sekelompok suku bermunculan dari hutan.

Kejadian tersebut adalah kontak pertama suku Ruc dengan peradaban modern. Karena setelah perang terjadi kerusakan hutan, suku Ruc memilih untuk tinggal di Vietnam yang modern.

Namun nilai-nilai budaya mereka selama ratusan tahun, berbenturan dengan pemerintahan komunis Vietnam. Akibatnya suku Ruc sering terlibat pertikaian dengan pemerintah Vietnam.

Suku Ruc memanfaatkan sistem gua yang rumit sepanjang 17 wilayah yang terpisah. Banyak ruang, ruang gua yang masih belum terjelajahi hingga saat ini, di mana lokasi -lokasi tersebut hanya diketahui oleh penetua suku Ruc. (bbs/wkp/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi