Medan, (Analisa). Masyarakat atletik Sumut bahkan nasional berduka, atas meninggalkan Tukiman Tugiono, yang di era 1980-an hingga 1990-an merupakan pengurus dan sosok pembina yang sangat pe duli dan banyak membantu para atlet maupun organisasi olahraga ini.
Mantan pelari jarak menengah Prof Dr Herman Hariman yang sekaligus kerabat mendiang di masa hayatnya, kepada Analisa, Rabu (11/5) di Medan menjelaskan, Tukiman Tugiono meninggal Senin (9/5) malam dalam usia 87 tahun.
“Jenazah mendiang disemayamkan di RS MRCC Siloam Semangi, Rumah Duka Lantai 15 dan akan dikebumikan Minggu (15/5) pagi di Diego Hill,” jelas Herman yang juga mantan Ketua Harian Persatuan Atletik Veteran Indonesia (PAVI) Sumut.
Herman Hariman menjelaskan, dedikasi dan kepedulian Tukiman Tugiono di masa hayatnya untuk atletik luar biasa.
“Sulit mencari pengganti seperti mendiang.Ia berjiwa sosial, senantiasa membantu atlet yang membutuhkan bantuan.
Demikian juga untuk organisasi atletik,” jelas Herman.
“Dalam memberi bantuan, ia tidak pilih-pilih. Artinya, bukan hanya atlet Sumut saja yang dibantu, tapi juga provinsi lain,” jelas Herman yang turut memberi andil saat tim atletik Indonesia meraih perak estafet 4x400 meter ASEAN Veteran Athletic Tournamen 1996 di Brunai.
Besarnya sumbangsih dan kepedulian Tukiman Tukiman Tugiono di masa hayatnya terhadap atlet, membuat insan atletik Sumut kaget dan merasa sangat kehilangan sebaik mengetahui kabar duka ini.
Seperti disebutkan mantan Ketua PASI Sumut priode 1986 -1994 Yahfin Siregar, sulit mencari sosok pengganti seperti Tukiman Tugiono. ”Loyalitas dan jiwa sosialnya sangat luar biasa. Ia bagai tidak bisa mendengar atlet mendapat kesusahan. Tangan kanannya langsung memberi tanpa diketahui tangan kirinya,” ujar Yahfin beristilah.
Mantan Sekum PASI Sumut Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd dan Irwan Pulungan S Sos MSi ketika dihubungi secara terpisah juga mengaku sangat kehilangan atas berpulangnya Tukiman Tugiono, sosok yang mereka kagumi ini.
“Sebagai mantan atlet, saya merasakan bagaimana dekatnya mendiang terhadap kami di masa hayatnya,” kata Irwan Pulungan.
“Kecintaan beliau terhadap atletik tidak perlu diragukan. Terbukti, selain menjadi pengurus, Tukiman juga aktif di atletik veteran. Dan selalu ikut serta di event-event 10 K. Ia juga kerap mendampingi dan mendengar keluhan atlet di sela-sela latihan,” ujar Chairul Azmi. Selamat jalan Pak Tukiman Tugiono. (mp)
