IAI Sumut beranggotakan 400 arsitek terpanggil untuk mengambil bagian dan tanggungjawab sesuai bidang profesinya untuk masyarakat daerah ini termasuk di AFTA dan MEA serta arus globalisasi.
Hal itu dikemukakan Ketua Pengurus Daerah IAI Sumut, H Syahlan Jukhri Nasution,ST,IAI ketika memberi sambutan pada pelantikan pengurus IAI Sumatera Utara Periode 2016-2019 di Medan, Jumat (13/5) malam.
Hadir pada pelantikan pengurus yang dilakukan Ketua Umum Pengurus Nasional IAI, Ir Ahmad Djuhara itu antara lain Ketua LPJKP Sumut diwakili Ronbinson Sijabat, Ketua Kehormatan IAI Sumut Dr Achmad Delianur Nst,IAI dan Ketua IAI Provinsi Aceh, Teuku Ivan.
Sedikit
Syahlan mengakui jumlah anggota IAI Sumut masih sedikit. Bahkan arsitek bersertifikat hanya 100 orang. Ini tantangan menghadapi peluang besar bagi organisasi untuk menjawab tuntutan kebutuhan arsitek profesional di daerah .
“Kondisi ini agaknya semakin mempersulit karena masih rendahnya kesadaran sebagian besar para sarjana arsitektur berpraktek sebagai arsitek tapi belum bersertifikat. Ini terlihat rendahnya minat pengajuan permohonan sertifikasi ke IAI. Padahal betapa penting sertifikasi bagi arsitek profesional di era MEA”, ujarnya.
Menyadari permasalahan ini,sesuai tujuan IAI pihaknya terus membina dan mengembangkan profesi arsitek. Dalam upaya percepatan proses peningkatan arsitek profesional, IAI akan melakukan sosialisasi sekaligus percepatan peningkatan jumlah arsitek profesional di Sumatera Utara.
Hal senada dinyatakan Ketua Umum Pengurus Nasional IAI, Ahmad Djuhara peran dan tantangan IAI ke depan sangat besar terutama dalam menghadapi arsitek asing di pasar bebas ASEAN. “Karena itu kita harus memperkuat sinergitas dan integritas anggota”, kata dia.
Pengurus IAI Sumut periode 2016-2019 terdiri Ketua Kehormatan Dr Achmad Delianur Nst,IAI, Ketua IAI Sumut H Syahlan Jukhri Nasution,IAI. Sekretaris Rahmad Suryadi Hutabarat,IAI,Bendahara Arie Infanto,IAI. Koordinator Kegiatan Pelantikan Pengurus Leo Prima Putra,IAI.Kepengurusan organisasi ini dilengkapi berbagai bidang lainnya. (bay)