Pekerja Honor RSU Pirngadi Medan Jual Ginjal

Analisadaily (Medan) - Helmud OP Sunggu tak mampu menyembunyikan muka lesunya di sekitar Kantor Walikota Medan, Selasa (17/5) siang. Dia bersama rekannya hendak menjual aset berharga di dalam tubuh mereka, yakni ginjal.

Pekerja honor di RSU Pirngadi Medan ini mengaku kecewa atas hak normatif yang jauh dari Upah Minimum Regional (UMR) sehingga kebutuhan untuk keluarga tidak tercukupi. Belum lagi gajinya di RSU Pirngadi yang sering terlambat diterima.

"Anakku banyak, mereka butuh uang untuk sekolah dan lain. Bayangkan, sejak April saja saya belum terima (gaji-red) sampai hari ini," kata Helmud.

Helmud telah mengabdi di RSU Pirngadi Medan sejak 10 tahun lalu. Selain tidak mendapat jaminan kesehatan, hak cuti juga tidak diperolehnya. Bahkan Helmud menyatakan, jika sakit, mereka harus membayar dengan potongan gaji sebesar Rp 200 ribu.

"Saya bersama teman-teman juga telah melaporkan kepada DPRD Medan. Tapi ya begitulah, upaya kami memperjuangkan itu belum menemui titik terang," ujarnya.

Dengan cara menjual ginjal seperti ini, Helmud berharap bisa mendapatkan uang untuk membiayai keluarganya.

"Hubungi saja telepon saya di 0852 6217 8874," jelasnya.

Sementara ketika awak media coba menghubungi Direktur Utama RSU Pirngadi Medan, dr Edwin, sejauh ini belum mendapatkan jawaban.

(RDN)

Baca Juga

Rekomendasi