Medan, (Analisa). Ada ragam cara dari gereja saat memeringati hari jadi mereka. GPIB Jemaat Kasih Karunia Medan memilih menggandeng Pendam Kodam I/BB menggelar kerja bakti di halaman gereja GPIB, Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Dwikora dan Gereja HKBP Pagaran Nauli, Jalan Kapten Muslim Medan Helvetia, Sabtu (30/4).
"Ini wujud kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan dan dalam mewujudkan toleransi kehidupan antarumat beragam,"ujar Edward, Ketua Panitia HUT GPIB Jemaat Kasih Karunia ke-30 yang terlibat angsung dalam kegiatan tersebut.
Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan saluran pembuangan air (got), membersihkan sampah yang di tiga lokasi yang dijadikan objek kerja bakti. Sebanyak 45 relawan dari Pendam Kodam I/BB dan warga GPIB Kasih Karunia Medan dilibatkan dalam kegiatan yang dimulai sejak pagi dan berakhir hingga sore hari itu.
"Banyak sekali sampah botol plastik kita temukan di hampir semua tempat pembuangan air yang kita bersihkan, bahkan pot bunga di median jalan yang rusak pun ikut dibuang di saluran air,"tutur Mayor CAJ (K) Pita R Sibarani, salah satu relawan. Menurut Pita Sibarani hal ini menujukkan masih kurangnya kepedulian warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Prajurit TNI sendiri setiap semester sekali wajib melakukan kerja bakti di tengah masyarakat dalam mendukung gerakan "Indonesia Bersih".
Pihak Masjid Al Ikhlas yang diwakili Kepling V Kelurahan Dwikora mengapresiasi kegiatan kerja bakti hasil kerja sama GPIB Kasih Karunia dan Pendam Kodam I/BN. Ia bahkan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin.
Sebelumnya pada pertengahan April Panitia Perayaan HUT GPIB Kasih Karunia Medan ke-30 bekerjasama dengan RS dr. Zoelham Binjai telah melaksanakan kegiatan donor darah dan berhasil mengumpulkan sebanyak 23 kantong darah. (rel/rrs)