Lubukpakam, (Analisa). STIKes Deli Husada dan Medistra kembali melepas sebanyak 48 orang lulusan STIKes dan Akper yang akan bekerja di Jepang di Aula Medistra Lubuk Pakam, Kamis (26/5).
Acara tersebut ditandai dengan tepung tawar oleh Wakil Bupati Deli Serdang H. Zainuddin, MARS), Konsulat Jenderal Jepang di Medan, YM.Hirofumi Morikawa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr.rr.SH.Surjantini, M.Kes, Kepala BP3TKI Medan diwakili Rudolf H.Simanjuntak, Ketua Yayasan Medistra Lubuk Pakam dan Yayasan RSU Sembiring, dr. Rahmat Ignasius Sembiring, M.Kes, Ketua STIKes Deli Husada, Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, M.Kes dan Ketua STIKes Medistra, Drs. David Ginting, M.Pd, M.Kes, Direktur RSU Sembiring Delitua, Direktur RS.Grand Medistra Lubuk Pakam, beserta Pimpinan Akper-Akbid-STIKes Deli Husada Delitua/Medistra Lubuk Pakam.
Dengan dilaksanakannya acara melepas ini berarti jumlah lulusan Deli Husada dan Medistra yang telah bekerja di Jepang hingga saat ini menjadi 222 Orang.
Perawat yang akan diberangkatkan ke Jepang pada tanggal 16 Juni 2016 ini merupakan lulusan STIKes Deli Husada & Medistra yang telah lulus seleksi yang dilaksanakan oleh JICWELS (Japan International Coorporation of Welfare Services) pada bulan Juli s/d September 2015 yang lalu meliputi Ujian Kompetensi, Psikotes, Medical Chek-up dan Proses Matching, dan telah mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama 6 bulan terhitung mulai tanggal 26 November 2015 s/d 28 Mei 2016 di P4TK Bahasa Jakarta Selatan.
Selama pelatihan seluruh peserta memperoleh fasilitas dari Pemerintah Jepang berupa Akomodasi, transportasi & konsumsi gratis serta uang saku sebesar $ 10 / Hari atau Rp. 4.500.000.-/bulan.
Wakil Bupati Deli Serdang, H. Zainuddin, MARS dalam sambutannya sangat bangga atas prestasi yang ditunjukkan kedua institusi ini yang telah berhasil membawa nama Deli Serdang sebagai Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara ke tingkat Internasional.
Terlebih lagi beberapa waktu lalu Konsulat Jenderal Jepang di Medan telah mengadakan kunjungan ke kantor Bupati Deli Serdang untuk menjadikan Kabupaten Deli Serdang sebagai Kota Kembar dengan salah satu kota di Jepang yang dikenal dengan istilah “Sister City”.
Dengan kesepakatan ini nantinya diharapkan hubungan antara Jepang dengan Kabupaten Deli Serdang akan lebih dekat dan dapat bekerjasama dalam beberapa bidang.
195 Perawat
Konsulat Jenderal Jepang di Medan YM Hirofumi Morikawa mengatakan, saat ini dari 195 orang perawat Indonesia lulusan Deli Husada/Medistra Lubuk Pakam yang sedang bekerja di Jepang, 5 orang di antaranya telah lulus Registered Nurse (RN) di Jepang yang sama dengan PNS di Indonesia, di mana mereka boleh terus bekerja di Jepang sampai masa pensiun dengan gaji sama dengan warga Negara Jepang (+ 30 juta rupiah/ bulan).
Kepala BP3TKI Medan yang diwakili Rudolf H.Simanjuntak menyampaikan, sejak tahun 2010 pendidikan Deli Husada & Medistra Lubuk Pakam adalah pendidikan yang sangat mendukung dan aktif dalam pengiriman lulusannya ke luar negeri terutama Jepang dan merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang peduli dengan lulusan bahkan dosen institusi ini turut membantu lulusannya dalam mempersiapkan berkas pendaftaran. “Kabar gembira bagi lulusan tenaga kesehatan bahwa saat ini BNP2TKI sedang menjajaki pengiriman tenaga Farmasi dan Fisioterapi program G to G ke Arab Saudi dan Belanda,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dr.rr.SH.Surjantini, M.Kes menyampaikan, rasa Salut dan Terima Kasih kepada Yayasan RSU Sembiring dan Medistra yang telah membantu pemerintah dalam menyediakan tenaga kesehatan baik untuk konsumsi dalam negeri terlebih lagi dapat bersaing di tingkat Nasional dan Internasional.
Dia berpesan kepada alumni yang akan berangkat ke Jepang agar tetap menjaga nama baik STIKes Deli Husada dan Medistra serta Dinas Kesehatan dan semoga ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan dapat diaplikasikan di dunia kerja nantinya.
Selanjutnya Ketua Yayasan Medistra Lubuk Pakam Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, M.Kes mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh peserta pelatihan sehingga telah mampu menembus pasar kerja Internasional dan terima kasih juga kepada Yayasan RSU Sembiring dan Medistra yang telah memberi fasilitas laboratorium keperawatan dan lab bahasa yang representatif dalam melatih keterampilan para mahasiswa serta penyediaan dosen yang kualifait dan berpengalaman. (rel/bara)