Penemuan Baru Tambah Revolusi Dinosaurus Bertanduk

DINOSAURUS merupakan hewan pra sejarah yang sa­ngat populer. Para Ilmuwan memperkirakan jutaan tahun silam, bumi ini dipenuhi he­wan-hewan raksasa yang luar biasa. Namun, kemudian punah, de­ngan ber­bagai teori, ada yang menyebut karena ada­nya meteor raksasa yang mena­brak bumi dan memusnahkan dinosaurus itu.

Dari berbagai jenis fosil Dinosaurus, ada suatu spesies Dinosaurus yang sangat spek­takuler dan terkenal, yaitu ceratop­soans, dinosaurus ber­tanduk.

Salah satu jenisnya adalah Triceratops, Dinosaurus ber­tanduk yang paling terkenal karena sering muncul di berbagai film di­no­saurus. Dua puluh tahun lalu, ada sekitar 23 di­nosaurus bertan­duk. Kini, jumlahnya ber­tam­bah menjadi tiga kali lipat.  Fosil di­nosarus yang dite­mukan satu dekade silam oleh seorang ilmuwan akhirnya teri­den­tifikasi. Fosil ini di­­klaim sebagai spe­sies dino­saurus bertanduk terbaru.

Fosil tersebut ditemukan dalam suatu penggalian di dekat winifred, Montana. Para peneliti memprediksi bawa umur fosil ini sudah berusia 76 juta tahun.  Spesies ini diberi nama il­miah Spiclypeus ship­porum, namun untuk menying­kat­nya, para peneliti menye­butnya "Judith".

Makhluk tersebut meru­pa­kan bagian dari keluarga Chasmosaurine, yang men­ca­kup Triceratops dan memiliki “tanduk di atas mata.”

Seperti diungkap peneliti di jurnal PLOS ONE pada Rabu pekan lalu, hewan her­bivora besar dan lamban itu disebut juga memiliki “su­sunan taji tulang unik yang berasal dari jumbainya.” Beberapa taji dise­butkan ber­bentuk melengkung ke de­pan.

Para peneliti menemukan sekumpulan tulang, termasuk beberapa bagian kerang­ka, kaki, pinggul dan tulang pung­gung, yang beberapa di antaranya menunjukan tanda-tanda artritis atau infeksi. Hewan tersebut hidup se­lama sekitar 10 tahun, dilihat dari pertumbuhan lingkaran di dalam tulang.

“Ini merupakan tambahan baru yang luar biasa bagi ke­luarga dinosaurus ber­tan­duk yang berkeliaran di Amerika Utara barat antara 85 hingga 66 juta tahun lalu,” ungkap penulis Jordan Mallon dari Canadian Museum of Nature.

“Ini memberikan bukti baru tentang keragaman di­no­saurus selama periode Kapur Akhir dari daerah yang cenderung menghasilkan lebih banyak penemuan.”

Sembilan spesies dino­saurus telah dite­mukan di Judith River Formation, yang beberapa di antaranya juga ditemukan di Alberta. (ncc/hfp/ndc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi