Deliserdang, (Analisa). Bangunan menara air di Dusun I Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, berbiaya Rp100 juta lebih bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) 2015 ambruk dan nyaris memakan korban jiwa, belum lama ini. Informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, menara air itu dibangun pada Maret 2015, namun sampai ambruknya bangunan menara air itu hingga kini belum difungsikan.
Seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan menara air yang ambruk saat ditemui menyebutkan, bangunan itu dulunya bangunan PNPM, setelah dana ADD dilanjutkan pembangunannya yang fungsinya dapat mengalirkan air bersih ke rumah masyarakat di Desa Regemuk. “Nyaris saja 6 warga tertimpa menara air yang roboh, Kami heran tidak ada angin tidak ada hujan bangunan menara itu bisa roboh, padahal bangunan menara berbiaya ratusan juta dan belum difungsikan sudah ambruk,” kata warga itu.
Plt. Kades Desa Rugemuk, Hermanto kepada wartawan, Senin (18/4) membenarkan bangunan menara air di Dusun 1 ambruk, dan pondasinnya kurang kuat dan bangunan itu dikerjakan pihak ketiga. “Kami akan panggil pemborong menara air itu,dan kami berjanji dalam 1 minggu ini menara air itu sudah diperbaiki,” katanya. (kah)