Tebingtinggi, (Analisa). Keluarga Besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tebingtinggi dipimpin ketuanya Bunyanum Marsus, belum lama ini selenggarakan Tausiyah dan silaturahmi sekali gus pembukaan Asrama Sarah Asmaul Husna di Masjid Al-Fath Jalan Peringgan Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.
Kegiatan diawali pembacaan kitab suci Alquran oleh Hermansyah, dibarengi pengajian sarah asmaul husna menampilkan ustad Abdulah Samin, turut dihadiri Ketua DPW-LDII Sumatera Utara Ir H Agus Purwanto, Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Ketua FKUB Tebingtinggi Buya H Abu Hasyim Siregar SH, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Tebingtinggi Ir H Surya Zein, Unsur pengurus MUI Tebingtinggi Ustaz H Agusul Choir Nasution, para jemaah Masjid Al-Fath, Kades Paya Pinang Edisyahputera, serta undangan lainnya.
Walikota Tebingtinggi dalam sambutannya antara lain mengatakan dalam Islam itu ada ukuwah dan ukuwah itu harus dijalankan. Meski masjid ini berada di kawasan Kabupaten Serdang Bedagai namun ia tetap hadir.
“Kita ini seolah menjual diri kita kepada Allah untuk dipilih a menjadi hambanya yang baik. Mempelajari Asmaul Husna ini tidak cukup dengan waktu hanya empat hari. Kalau kita di Indonesia ini yang 80 % Islam semuanya menjalankan sariat islam dengan baik, maka negeri ini akan aman, tidak ada lagi sepeda motor yang hilang, warung tidak ada lagi yang kecurian, malam tidak perlu ada kamling karena semuanya takut kepada Allah,” katanya. (fel)