Uranus

Planet Unik Bersuhu Panas Dingin Ekstrem

MEMBAHAS tentang luar angkasa tak pernah membosankan. Begitu banyak hal yang bisa diangkat mulai dari fenomena-fenomena, benda-benda langit sampai kemungkinan adanya kehidupan selain di Bumi.

Membahas tata surya pun me­narik, karena seperti yang orang ke­tahui, Bumi tidaklah sendiri me­lainkan ditemani oleh deretan pla­net-planet lain yang secara fisik dan karakteristik punya ciri khas ter­sendiri.

Salah satu planet tetangga Bumi yang menarik untuk dikulik adalah Uranus. Planet ini pertama kali dite­mukan oleh seorang ilmuwan ber­nama William Herschel yang ak­hir­nya makin menambah wawasan keilmuwan astronomi saat itu.

Planet terbesar ketiga setelah Ju­piter dan Saturnus ini memang unik, terutama karena sebutannya sebagai planet paling dingin di tata surya. Disana suhu minimun bisa mencapai minus 224 celsius. Tak pernah terbayangkan bagaimana dinginnya.

Tak hanya itu, masih banyak hal-hal unik lain dari planet yang ber­warna biru ini.

1. Ukuran Uranus dibandingkan Bu­mi. Seperti diungkapkan di awal, Uranus adalah planet terbesar ketiga setelah Jupiter dan Saturnus. Se­berapa besar planet ini jika diban­dingkan dengan Bumi? Tentu saja sangat besar.

Jika dibuat perbandingan, Uranus sama besarnya dengan 63 Bu­mi. Jika Bumi saja sudah sebesar ini, maka tak terbayangkan bagai­mana Uranus. Seumpama orang me­ngelilinginya, maka setidaknya butuh waktu bertahun-tahun.

Uranus memiliki banyak sekali Bulan. Seperti ciri khas keba­nya­kan planet raksasa di tata surya, Ura­­nus juga memiliki banyak se­kali bulan. Jika Jupiter memiliki 67 bulan dan Saturnus 62, maka Ura­nus memiliki 27. Sedangkan Bu­mi hanya memiliki satu.

Keunikan bulan-bulan milik Sa­turnus ini adalah beberapa dari me­reka dinamai dengan karakter kar­ya-karya Shakespeare. Misal­nya Oberon, Titania, Ariel, Miranda dan Puck. Ada pula salah satu satelit yang bernama Cupid.

Uranus hanya memiliki dua mu­sim. Sama seperti planet lain, ter­masuk Bumi, Uranus juga terba­gi atas musim-musim. Namun tak se­perti Bumi, di sana hanya ada dua mu­sim saja. Yakni musim panas dan dingin. Namun, karena jarak­nya yang cukup jauh dari matahari, ma­ka durasi musim di sana jauh lebih panjang.

Misalnya saja musim panas. Di Uranus musim panasnya hampir mencapai 42 tahun. Seumpama ma­nusia tinggal di sana, maka se­paruh dari hidup hanya akan mera­sakan musim panas lalu dilanjut de­ngan musim dingin yang juga tak kalah lama.

Mematikan

Kecepatan angin di Uranus sa­ngat ekstrim.Membayangkan ting­gal di Uranus mungkin cukup me­narik, namun tentu saja sangat mematikan. Tak hanya karena suhu dinginnya yang bikin air membeku dalam beberapa detik, angin di sana juga sangat mengerikan.

Ya, kecepatan angin di Uranus ra­ta-rata mencapai 900 kilometer per jam. Terbayang rasanya kena hem­busan angin seperti ini. Ini ma­sih kondisi normal, belum ter­m­a­suk ketika terjadi badai atau yang lainnya.

Keunikan rotasi Uranus. Selain sebagai pemilik gelar planet terdi­ngin di tata surya, Uranus juga pu­­nya keunikan lain yang tidak di­miliki oleh planet lain. Ini tentang rotasi Uranus yang sama sekali unik dan beda dari yang lain.

Jika planet lain berotasi de­ngan cara berputar, Uranus adalah rolling alias berputar ke depan. Peneliti men­duga kejadian ini sudah ber­lang­sung sejak dulu. Penyebabnya sendiri masih belum diketahui, na­mun diperkirakan di masa muda­nya dulu Uranus bertubrukan de­ngan bulan-bulannya sehingga me­ngalami kemiringan sudut rotasi dan jadi unik seperti sekarang.

Uranus juga punya cincin. Se­perti yang ilmuwan tahu, planet yang identik dengan cincin adalah Saturnus. Memang terlihat jelas jika planet terbesar kedua itu pu­nya belt yang cantik mengelilingi­nya.

Uranus juga punya cincin, ha­nya saja tidak nampak sejelas milik Saturnus. Cincin Uranus memiliki lebar hanya beberapa kilometer saja dan nampak gelap. Para pene­liti menyimpulkan jika cincin ini belum lama terbentuknya.

Uranus hanya pernah dijelajahi sa­tu pesawat saja. Demi mencari ta­hu lagi misteri tentang alam se­mesta khususnya tata surya, para pe­neliti kemudian membuat pro­yek-proyek pesawat luar ang­kasa untuk meneliti obyek-obyek di luar sana.

Uniknya, ada beberapa pesawat luar angkasa yang berhasil dibuat dengan tujuan ini. Salah satunya adalah Voyager 2.

Salah satu prestasi Voyager 2 adalah melintasi Uranus yang jauh­nya luar biasa dari Bumi. Voyager 2 juga sempat mengabadikan ba­nyak foto planet ini. Dan pesawat luar angkasa satu ini mencatatkan rekor sebagai benda buatan ma­nu­sia yang terbang paling jauh.

Inilah keunikan Uranus si planet ter­­besar ketiga dan yang paling di­ngin se-tata surya. Sebenarnya ma­sih sedikit sekali fakta yang di­ke­ta­hui manusia tentang planet satu ini, mengingat keterbatasan teknologi.

Meskipun di sana diperkirakan tidak ada kehidupan, namun me­nu­rut peneliti hal tersebut belum bisa dipastikan. Apalagi ka­tanya gra­vitasi permukaan Uranus ham­pir mirip Bumi sehingga cukup po­ten­sial untuk dijadikan tempat hidup. (bbc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi