Psikologi UMA Field Trip ke Sabang

Medan, (Analisa). Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (UMA) melaksanakan field trip ke Provinsi Aceh dan Pemko Sabang belum lama ini.

Kegiatan bertemakan lintas budaya tersebut me­nitikberatkan pada pening­katan wawasan mahasiswa Psikologi UMA.

Dosen mata kuliah Syafrizaldi, S.Psi, M.Psi mengungkapkan hal itu didampingi Dosen Pen­damping Ir. Marlan Swan­dana, MM dan Andi Chandra, M.Psi, di Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Rabu,  (1/6)

Dijelaskannya, field trip berlangsung selama lima hari dan diikuti 30 mahasiswa bersama tiga orang dosen pembimbing.

Syafrizaldi menerangkan sewaktu di Banda Aceh mereka melakukan temu ramah dengan Gubernur Aceh  diwakili Sekda  beserta beberapa kepala dinas (SK­PD).  Selanjutnya berkunjung ke Universitas Syiah Kuala dan mela­kukan wawancara dengan beberapa tokoh ma­syarakat terkait  psikologi lin­­tas budaya.

“Suksesnya kegiatan tersebut, kami mengucapkan terima kasih kepada  Rekto­rat, Dekan Psikolgi serta Ya­yasan Pendidikan Haji Agus Salim dan Gubernur Aceh,” ucap Syafirzal seraya meng­ungkapkan  ke­kagu­mannya atas renovasi Masjid Raya Banda Aceh berbiaya Rp1,4 triliun.

Dia juga menjelaskan selama berada di Sabang, mahasiswa juga melakukan  wawancara masyarakat di kawasan titik nol yang merupakan tapal batas dan trade mark  Negara Kesatuan Re­publik Indonesia (NK­RI).

Tujuannya untuk me­ngenal lebih dekat tentang kehi­dupan masyarakat serta dae­rah wisata Sabang.

Dosen Pendamping Ir. Marlan Swan­dana menam­bahkan field trip maha­siswadi Psikologi UMA di Provinsi Aceh dan Pemko Sabang  juga untuk melihat  kera­gaman budaya di kaji dalam raung lingkup ilmu psikologi.

“Mahasiswa bisa meng­kaji perbedaan dari aspek kog­­nitif, afektif dan psi­komotor dari ilmu psikologi. Sehingga mahasiswa paham budaya sendiri. (rel/twh)

()

Baca Juga

Rekomendasi