Lukisan Diego Rivera Termahal di Dunia

LUKISAN-lukisan paling mahal di dunia biasa­nya disimpan di galeri dan mu­seum di Eropa dan Ame­rika Se­rikat (AS).  Lukisan-lukisan itu sangat berharga. Para peng­­ge­mar seni pun bersedia meng­­­habiskan jutaan dolar ke­ti­ka lu­kisan tersebut dilelang.

Beberapa lukisan mungkin ter­lihat sangat biasa dan mung­kin juga bisa dibuat oleh anak SD. Har­ganya bisa mencapai ju­taan ha­nya karena dilukis oleh seniman ter­nama di dunia seperti Vincent van Gogh atau Pablo Picasso.

Satu lagi pelukis ternama asal Amerika Latin adalah Di­ego María de la Concep­ción Ju­an Nepo­mu­ceno Es­tanislao de la Rivera y Bar­rientos Acosta y Rodríguez. Dia me­­ru­pakan seorang pelukis ber­ke­bangsaan Mek­­siko. Lahir di Gua­na­juato, Guanajuato, seo­rang ko­mu­nis aktif, dan suami dari Frida Kahlo (1929 - 1939 dan 1940-1954).

Diego Rivera bekerja di fresco membantu mendirikan Gerakan Mural Meksiko da­lam seni Mek­siko. Antara 1922 dan 1953, Ri­vera me­ngecat mural di dinding an­tara lain di Mexico City, Cha­pingo, Cuer­navaca, San Fran­cis­co, Detroit, dan New York City Pada tahun 1931,

Sebuah pameran retros­pektif karya-karyanya dise­leng­garakan di Museum of Mo­dern Art di New York City.

Diego Rivera adalah ketu­runan dari bangsawan Spa­nyol di sisi ayahnya. Diego memi­liki saudara kembar bernama Carlos, yang me­ninggal dua tahun setelah mereka la­hir. Dari usia sepu­luh tahun, Rive­ra belajar seni di Akademi San Carlos di Mexico City.

Dia dis­ponsori untuk me­lanjut­kan studi di Eropa oleh Teodoro A. De­hesa Méndez, gubernur Ne­gara Bagian Vera­cruz. Dalam le­lang karya seni, se­buah lukisan ka­rya Die­go Rivera mampu terjual de­ngan harga fantastis.

Lu­kisan Terbesar

Lu­kisan tersebut terjual hing­ga US$ 15,7 juta atau se­tara Rp 215,06 miliar. Angka tadi meme­cah­kan rekor lukis­an Amerika La­tin termahal yang pernah dijual.

Melansir laman cnbc.com, belum lama ini, lukisan yang di­beri ju­dul "Dance in Te­hu­antepec" ter­sebut dibuat oleh pe­lukis Latin Diego Rivera. Har­ga lukisan ter­sebut mele­bihi lukisan karya Frida Kahlo yang dijual pada lelang sebe­lumnya. Penjualan lukis­an di­lakukan di rumah lelang Phil­lips.

Pembeli lukisan itu seorang kolektor asal Argentina. Dia ingin memiliki lukisan sejak 20 tahun sebelumnya. Kolek­tor itu pernah mencoba untuk membeli lukisan tersebut pada 1995, tapi gagal. A woman views a painting by Diego Rivera entitled 'Dan­ce in Te­hu­antepec' in the Ro­yal Aca­demy of Arts on July 2, 2013 in London, England.

"Saya selalu bertanya-ta­nya, sia­pa yang telah mem­beli lukisan itu dan di mana," ujar Costantini, pen­diri dan presiden Museum Seni Ame­rika Latin dari Buenos Aires (MALBA).

“Dance in Tehuantepec” karya Diego Rivera dibuat pa­da 1928. Lu­kisan tersebut menggambarkan sekelompok penari yang sedang menari tra­disional Zandunga.

Selain merupakan lukisan Ame­rika Latin termahal, “Dance in Te­huantepec” juga merupakan lu­kisan terbesar yang pernah dibuat de­ngan pan­jang 200,66 cm dan lebar 163,83 cm.

Deputi Pimpinan dari ru­mah lelang Phillips menya­ta­kan, luki­san tersebut meru­­pa­kan salah satu lukisan pa­ling berharga yang pernah dibuat oleh Diego Rivera.

“Dance in Tehuantepec” per­tama kali dipamerkan pada 1930 di Metropolitan Museum of Art, New York City. Setelah itu lukisan tersebut terus menjadi buruan para kolektor.  (wkp/usnc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi