Sebuah perusahaan asal Amerika Serikat telah menggunakan teknologi mutakhir untuk memberikan gaya pada sepatu sneakers. Teknologi yang awalnya dipakai oleh perusahaan Global Hypercolour T-Shirts ini memungkinkan sepatu berubah warna ketika disentuh.
Sepatu tersebut akan berubah warna ketika mendapat sentuhan panas air. Sepatu juga bisa berubah warna dengan pulpen laser sehingga pengguna bisa menuliskan apa pun atau memberikan desain favoritnya.
Perubahan warna setiap sepatu berbeda. Teknologi hypercolor ini sebelumnya diaplikasikan di kemeja dan kaus sehingga bisa berubah warna.
Teknologi tersebut menggunakan zat yang dapat mengubah warna karena perubahan suhu yang disebut termokromik. Ada dua jenis termokromik yakni kristal cair (digunakan dalam cincin mood) dan pewarna leuco yang bisa diletakkan pada sepatu maupun kemeja.
Perubahan warna hypercolor berdasarkan kombinasi dari dua warna, yaitu warna kain dicelup yang tetap konstan dan warna dye termokromik. Tetesan campuran pewarna termokromik diapit mikrokapsul transparan, beberapa mikrometer diameter, terikat pada serat kain.
Tetesan termokromik sebenarnya campuran beberapa bahan kimia kristal violet lakton (pewarna berubah warna itu sendiri), benzotriazole (asam lemah), dan garam amonium kuartener dari asam lemak (myristylammonium oleat) yang dilarutkan dalam 1-dodekanol sebagai pelarut.
Bersama-sama, mereka menyebabkan reaksi kimia reversibel dalam menanggapi perubahan suhu yang menghasilkan perubahan warna. (okz)