Marga Manalu Diajak Bangun Bona Pasogit

P. Siantar, (Analisa). Ketua Parsadaan Toga Ma­na­lu Boru Bere (PTMBB) Su­ma­tera Uta­ra, Sabam P Mana­lu, SE, PHD me­nga­­takan, marga Ma­nalu ke depan ti­dak hanya memikirkan lingkungan­nya sa­ja, tetapi juga akan berguna ba­gi masyarakat banyak dan pe­merin­tah.

“Untuk visi-misi PTMBB Sumut, marga Manalu tidak hanya memi­kirkan marga Ma­na­lu, tetapi juga memikirkan hal-hal yang penting dan ber­gu­na bagi masyarakat banyak dan pemerintah, seperti melalui usu­lan-usulan yang konkrit un­tuk pemba­ngun­an masyarakat dan bangsa,” ujar Sabam P Manalu dalam bimbingan­nya di Rapat Kerja Daerah (Reker­da) PTMBB Sumut yang dige­lar Sab­tu hingga Minggu (25-26 Juni) di Hotel Sapadia Pe­ma­tangsiantar.

Dikatakan, dengan adanya usulan yang konkrit kepada ma­syarakat dan pemerintah, diyakini marga Manalu akan bisa menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah, khu­susnya di Sumut.

Karenanya dalam Rakerda PTM­BB Sumut, diharapkan sa­lah satu­nya mengha­silkan pro­g­ram-program yang berguna bagi masyarakat dan lingku­ngan­nya.

“PTMBB Sumut dalam program kerja­nya di tahun 2016/2017 dan seterusnya bu­kan lagi membicarakan atau mengurusi ‘paradaton’ atau ‘parjambaron’ (adat-red), tetapi tuju­an konkrit membangun masa de­pan Mana­lu untuk Manalu masa depan de­ngan berbagai program yang akan dilaksa­nakan yang nanti­nya,” tegas tokoh muda marga Manalu ini

Menurut Sabam, marga Ma­na­lu itu besar. Karenannya mari kita satukan visi-misi memba­ngun “Ma­na­lu masa depan un­tuk ma­sa depan Manalu”. Ka­re­na ke depan mar­ga Ma­nalu harus lebih memiliki peran­an pen­ting di negeri ini.

Marga Manalu mesti ada yang menjadi pemimpin mulai dari tingkat yang terendah hingga ke lebih tinggi, baik di pemerintahan maupun di legis­latif. Demikian juga keturunan Manalu itu tak boleh ada yang tidak sekolah, katanya.

Dengan jumlah populasi yang cukup besar di negeri ini, khususnya di Sumut, marga Manalu harus bersatu untuk men­capai masa depan yang cemerlang.

Sementara Bupati Tapanuli Utara. Drs Nikson Nababan diwakili Staf Ahli Bupati, Drs Barto Manalu berharap agar mar­ga Manalu tetap menjalan­kan prinsip orang Ba­tak; “Da­li­­han Na Tolu”, yakni “manat mar­dongan tubu, elek marboru dan somba mar­hula-hula” (sa­ling menja­ga, menghargai, dan menghormati-red).

Bupati juga mengajak marga Ma­nalu, khususnya yang di luar Taput untuk bisa mem­be­rikan sum­bangsih, baik melalui buah pikiran dan duku­ngannya untuk pembangun­an di bona pasogit.

Sebelumnya Ketua OC Ra­ker­da-I PTM­BB Sumut, Mix­non A.Manalu, SIP, M.Pd dan Ketua SC Jamuntal Manalu, SH dalam laporannya me­ngata­­kan. peserta Rakerda terdiri atas pengurus PTMBB kabupa­ten/kota di Sumut, para koor­dinator wilayah serta pengurus PTMBB Kota Medan dan PT­M­BB Sumut, Gerakan Gene­rasi Muda Manalu (GEM­MA) Kota Medan serta undangan lainnya(rel/rama)

()

Baca Juga

Rekomendasi