Yonarmed 17/Komposit Dapat Alutsista Baru

Banda Aceh, (Analisa). Batalyon Artileri Medan (Yonar­med) 17/Komposit Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) mendapat alut­sista baru berupa me­riam kaliber 155 mm/KH 179 dari Markas Besar (Mabes) TNI AD. Me­riam ini memiliki jarak tembak yang ja­uh dan menjangkau rintangan medan

Guna melihat kehebatan senjata baru ini, prajurit Yonarmed 17/Komposit melakukan uji coba alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dengan menembakan 1 pucuk meriam 155 mm/KH 179 dan uji fungsi Mu Kaliber 155 mm- M107 Type HE Fuze PDM-557C1 Primer M82 dan Propelling Charge M3A2 di Desa Cumcum, Kecamatan Jantho, Aceh Besar, Kamis (2/6).

Uji coba tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Peralatan TNI Angka­tan Darat (Ditpalad TNI AD) yang dihadiri Wakil Direktur Palad TNI AD Kolonel Cpl Suwarno, S.I.P dan Kepa­la Peralatan Kodam Iskandar Muda Kolonel Cpl Arif Hendro Djat­miko.

Menurut Komandan Batalyon Arti­leri Medan 17/Komposit Mayor Arm Arief Darmawan, kegiatan ini dimak­sudkan untuk uji coba alutsista baru Artileri Medan TNI AD dan uji coba Fungsi Munisi Mu. Kal. 155 MM M107 Type HE Fuze PDM-557C1 Primer M82 and Propelling Charge M3A2.

“Kalau kita (TNI AD) membeli alutsista, pasti akan diuji prima untuk menguji presisisnya, jarak capainya. Komponen yang ada di meriam itu sendiri, bagaimana mekaniknya, ada perubahan tidak atau ada kerusakan tidak,” tegasnya.

Tutup Latihan

Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 012/Teuku Umar Letkol Inf Puguh Su­wito, Kamis (2/6), secara resmi me­nutup latihan Gladi Posko Kodim 0116/Nagan Raya di Ma­kodim setempat yang dilaksa­nakan selama tiga hari (31 Mei sampai 2 Juni),

Kasrem menegaskan, materi yang diperoleh para prajurit selama mengi­kuti latihan tersebut hendaknya betul-betul bisa diaplikasikan di lapangan, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana bisa diterapkan dalam mem­bantu masyarakat tanpa harus me­nung­gu perintah. Keberhasilan suatu latihan bukan diukur dari selesai dan tuntasnya kegiatan latihan tersebut dilak­sanakan.

Menurutnya, hal yang sangat men­dasar adalah bagaimana pelaksanaan latihan posko ini dapat meningkatkan kemampuan para perwira dalam menyelesaikan per­soalan-persoalan yang dihadapi, ter­utama komando pengendalian operasi dan prosedur hubungan komandan dan staf pada suatu posko untuk meme­cahkan perso­a­lan-persoalan dalam suatu perma­salahan.

“Aplikasikan dan implementasikan semua materi yang telah diperoleh selama mengikuti latihan geladi posko ini, sehingga nantinya dapat berman­faat dalam pelaksanaan tugas di lapa­ngan,” tegas Kasrem.

Selain melibatkan personel Kodim 0116/Nara, kegiatan ini juga melibat­kan unsur terkait meliputi Polres, Tagana, Dinas BPBD, dinas perhubu­ngan, dinas sosial dan dinas kesehatan. (irn)

()

Baca Juga

Rekomendasi