“Pemberian beasiswa sebagai bentuk perhatian pihak sekolah untuk memotivasi siswa meningkatkan prestasi. Ini menjadi agenda rutin tahunan dan perhatian pihak sekolah kepada siswa-siswa berprestasi,”kata Ketua Yayasan YP SIM, Fincke SE MPsi saat menyerahkan beasiswa tersebut, di Jalan T Amir Hamzah,Gang Bakul Medan Sunggal, Sabtu (4/6).
Finche menambahkan, pemberian beasiswa yang dirangkai dengan pembagian rapor diharapkan bisa menjadi acuan bagi siswa lainnya untuk melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik lagi.
Untuk itu , bagi yang juara kelas dan juara umum atau penerima beasiswa maka prestasinya harus dipertahankan dan jangan cepat berpuas diri.”Tetap berjuang untuk mempertahankan prestasi, karena mempertahankan prestasi jauh lebih sulit, dan perlu diingat bahwa pendidikan dapat mengubah jalan hidup setiap orang, karena itu jangan pernah berhenti sekolah,”kata Finche.
Sedangkan bagi yang belum meraih prestasi diharapkan belajar lebih giat lagi dan meniru prestasi rekannya sehingga mutu pendidikan akan lebih baik lagi ke depannya.”Bagi siswa yang belum berprestasi harus menjadi catatan bagi dirirnya apa kekurangannya untuk memperbaiki nilai dan menjadi motivasi ke depannya,” harapnya.
Menghadapi tahun ajaran baru 2016/2017 Finche mengungkapkan, YP SIM terus berbenah dengan menambah sejumlah sarana dan prasarana di sekolah seperti melakukan pembangunan pura sebagai sarana tempat ibadah bagi siswa beragama Hindu, penambahan ruang kelas dan ruang perpusatakaan yang lebih luas.
“Tahun ajaran baru 2016/2017 akan kita mulai pada 18 Juli.Tugas anak-anak hanya belajar sungguh-sungguh.Semua sarana pendukung untuk kegiatan belajar mengajar sudah disiapkan oleh yayasan,”ungkapnya.
Desma Pratiwi Br Samosir salah satu siswa SMA penerima beasiswa mengatakan, baru pertama menerima beasiswa YP SIM dan merasa sangat senang menerima beasiswa untuk biaya pendidikan.
"Sangat bahagia dan senang karena bisa meringankan beban kedua orang tua saya yang wiraswasta dan ibu rumah tangga. Saya bercita-cita menjadi tentara setelah selesai belajar,”Desma yang datang bersama orangtuanya Sanggam Samosir ini. (rel/rrs)
