Pantai Parapat Bukan untuk Bongkar Muat

Parapat, (Analisa). Bupati Simalungun, Dr JR Saragih me­ne­gaskan, pantai bebas Kota Wisata Pa­ra­pat Kecamatan Girsang Si­pa­ngan Bolon tidak untuk akti­vitas bongkar muat barang.

Hal itu disampaikan Bu­pati Simalungun, terkait ada dua truk kontainer yang me­la­ku­kan bongkar mua­tan berupa pakan ikan di lokasi pantai bebas, ketika meninjau ber­sama beberapa pimpinan SKPD yang me­lak­sanakan go­tong royong, Selasa (l2/7).

Menurut keterangan be­berapa warga yang menyak­sikan dua truk sedang mela­ku­kan aktivitas bongkar muat pakan ikan itu, milik salah satu perusahaan perikanan KJA di Danau Toba.

“Mulai saat ini saya tegas­kan tidak dibo­leh­kan lagi la­kosi pantai bebas ini dijadikan untuk bongkar muat barang. Pantai ini hanya untuk wisa­tawan yang naik kapal menuju lo­kasi-lokasi wisata yang ada di Danau To­ba,” kata bupati.

Untuk menertibkan ken­da­raan yang ma­suk ke lokasi pentai bebas, bupati me­nyam­­paikan, Pemkab Simalungun membuat pos bagi petugas Dinas Perhubungan, yakni memberdayakan gedung in­formasi wisata yang berada di lokasi pantai bebas, sehingga kendaraan lebih tertib lagi.

Bupati mengatakan, pem­kab juga akan menata kawasan pantai bebas itu, sehingga masyarakat dapat menikmati Danau Toba de­ngan bebas. Tembok sebagai pa­gar di ka­wasan pantai bebas sudah dirobohkan untuk memu­dahkan masyarakat maupun wisatawan memandang ke Da­nau Toba.

“Kita akan tata kembali kawasan ini. Kita akan perluas lokasi parkir, melakukan pe­ngaspalan, sehingga peng­un­jung merasa nyaman menik­mati keindahan Danau To­ba,” ujarnya.

Bupati berharap, penataan kawasan pan­tai bebas ini tuntas dalam waktu yang tidak begitu lama, sehingga ma­syarakat terutama wisatawan dapat menikmati Danau Toba lebih bebas lagi dan wisatawan dapat naik kapal untuk menuju lokasi-lokasi wisata yang di Danau Toba.

Menyinggung dengan Ke­rambah Jaring Apung (KJA) di perairan Danau Toba, bu­pati mengatakan, Pemkab bersama FKPD (Forum Koor­dinasi Pimpinan Daerah) Si­malungun mempunyai komit­men dalam penertiban KJA di perairan Danau Toba hingga tidak ada lagi.

“Seperti tadi, kita sudah me­mutus salah satu mata ran­tai yakni, pakan ikan yang di­­turunkan di Pantai bebas yang akan didis­tri­bukan ke KJA. Dengan sendirinya, pe­ngu­saha ikan melalui KJA di Danau Toba akan berpikir un­tuk menambah ikan­nya,”ujar bupati.

Menurut bupati, kegiatan gotong royong dilaksanakan Pemkab Simalungun bersama TNI dan Polri juga dalam mendukung Badan Otorita Da­nau Toba.

“Apalagi Perpres-nya su­dah dikeluarkan Pemerintah Pusat dan sudah ditandatangi Presiden, ini harus kita du­kung.

Kita punya komitmen, baik kemeterian, PT KAI ter­masuk perbankan ke Danau Toba akan ada kereta api dan dalam waktu dekat investor untuk ini akan melakukan survei lokasi.Kita berharap dua tahun kede­pan kereta ini dapat dinikmati masyarakat,” jelas bupati. (ama)

()

Baca Juga

Rekomendasi