Analisadaily - Merayakan hari Bastille atau hari nasional Perancis, Alliance Francaise ikut ambil bagian dengan mengadakan bermacam kegiatan bertema kebudayaan Perancis di Alliance Francaise Medan, Jalan Hasanuddin, Medan, Kamis (14/7).
Acara yang dimulai pukul 18.30 ini dibuka dengan video screening memperkenalkan hari bastille yang biasanya dirayakan dengan parade militer di Perancis.
"Untuk kami orang Perancis, kami merayakan revolusi Perancis dengan mengadakan parade militer di Paris. Pada hari ini, semua institusi termasuk lembaga diplomatik dan kebudayaan juga merayakannya, maka dari itu kami di Alliance Francaise hari ini mengundang semua yang berminat pada kebudayaan Perancis untuk datang kesini," ujar Thomas Simoes selaku Director Alliance Francaise kepada Analisadaily.com.
Dalam kesempatan ini, pengunjung juga disuguhkan dengan cooking show oleh pengelola Cafe de Paris Medan, galeri lukisan dan foto serta pertunjukkan kembang api yang umum dilakukan pada malam hari libur nasional di Perancis tersebut.
Pogy Kurniawan selaku President Alliance Francaise mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk memperkenalkan kepada warga Medan tentang kebudayaan Perancis.
"Alliance Francaise sendiri sudah ada sejak 30 tahun lalu, tapi baru tiga tahun ini kita bangkitkan kembali," ujar Pogy.
Pogy juga menjelaskan, Alliance Francaise selama ini bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan serta tidak memiliki hubungan dengan kegiatan diplomatik meski tetap bekerjasama dengan Kedutaan Perancis di Jakarta.
Melalui kegiatan ini, Thomas, pria asal Perancis yang sudah bermukim di Medan selama satu tahun belakangan, mengungkapkan misinya adalah untuk saling bertukar kebudayaan dengan cara mendatangkan seniman asal Perancis ke Medan, mendirikan kafe khas Perancis dan banyak ide lainnya di masa mendatang.
"Harapan saya sangat sederhana. Orang bisa datang kesini dan menikmati kegiatan ini. Memang ini wadah untuk kebudayaan Perancis tapi ini adalah Indonesia. Tujuan saya adalah agar mereka tetap mendukung kami," ujar Thomas.
