Oleh: Mirna Alfiani. Tidak terasa liburan sekolah berakhir. Rasanya ingin sekali cepat-cepat masuk sekolah untuk belajar, bermain, dan bertemu teman-teman menceritakan kebahagiaan saat liburan. Ya, walaupun ada juga sebagian sekolah yang sudah masuk duluan.
Liburan aku kali ini yaitu ke rumah nenek yang ada di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Karena sudah lama sekali aku tidak berjumpa dengan nenek, dan kebetulan ayah dan ibu pernah berjanji kalau aku dapat juara 1 aku akan diajak jalan-jalan ke Bukit tinggi.
Di sana banyak sekali tempat wisata yang bagus. Mulai dari Puncak Lawang, Jam Gadang, Lobang Lepang, Jenjang Koto Gadang, Danau Maninjau, Ngarai Sianok, dan banyak lagi deh. Setelah hampir seminggu di sana kami pun kembali ke Medan karena ayah akan masuk kerja kembali seperti biasanya. Sedangkan aku juga akan masuk sekolah kembali.
Setelah upacara selesai, seluruh murid pun masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk mengikuti pembelajaran yang akan diberikan oleh guru. Tak lama kemudian buk Aminah guru Bahasa Indonesia masuk ke dalam kelas dan langsung memulai pembelajaran.
“Assalamualaikum murid-murid.” “..Waalaikumsalam buk guru.” “bagaimana liburan sekolahnya? Pasti menyenangkan. Oh iya, hari ini ibu akan memberi kalian tugas menceritakan pengalaman kalian selama libur sekolah. Setelah itu dibacakan ke depan kelas ya.” Baiklah bu.
Saat semuanya sudah selesai mengarang, satu persatu nama kami di panggil oleh buk Aminah. Nama yang pertama di panggil yaitu namaku, Devi. Akupun langsung maju untuk membacakan hasil karanganku. Setelah selesai membaca mereka semua bertepuk tangan, dan kemudian giliran teman yang lain yaitu, Rizki, Febri, Nanda, Tio dan yang lainnya.
Akhirnya setelah selesai satu persatu membacakan hasil karangan, ibu Aminah memberikan sedikit nasihat kepada kami. “Anak-anak ibu liburan tidak selamanya harus diisi dengan hal-hal yang berlebihan. Karena Allah tidak suka dengan orang yang suka berlebihan. Dengan cara membantu orangtua di rumah, berkumpul dengan keluarga atau bersyukur sudah cukup untuk menikmati liburan ini.”
Jadi kalian sudah pahamkan cara memaknai hari libur kalian. Kalau sudah paham, minggu depan kita bertemu lagi dengan materi yang baru ya nak. Jangan malas belajar supaya menjadi anak yang sukses kelak.
Setelah mendengar nasihat dari ibu Aminah tadi aku dan teman-teman yang lain lebih memahami lagi makna liburan yang sebenarnya. ***