Manfaat Taman Kota, Belajar hingga Rekreasi

Medan, (Analisa). Taman kota adalah taman yang berada di lingkungan perkotaan dalam skala yang luas dan dapat mengantisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota dan dapat dinikmati seluruh warga kota. Umumnya masyarakat Kota Medan, keberadaan taman kota dapat dirasakan manfaatnya secara langsung.

Hanafi (23) yang terbiasa mengunjungi taman bersama teman-teman komunitasnya berpendapat taman kota adalah paru-paru bagi kota sehingga dapat menghasilkan banyak oksigen, “Hidup di kota polusi kendaraannya benar-benar jadi masalah. Untungnya Medan punya lumayan banyak tanaman di Lapangan Merdeka, jadi lumayan berkurang polusinya. Bisa dijadikan tempat belajar dan santai juga,” sebut Hanafi.

Berbeda dari Hanafi, Siti Fahleni (34) warga kecamatan Medan Amplas yang mengunjungi Taman Teladan bersama keluarganya saat diwawancarai Analisa, Minggu (24/7) mengatakan taman kota dapat dijadikan sebagai sarana olahraga, bermain, dan rekreasi bersama keluarga.

“Keberadaan Taman Teladan secara langsung dapat saya rasakan manfaatnya. Karena lumayan jauh dari Amplas, biasanya dua minggu sekali saya ke sini untuk olahraga, bermain, dan rekreasi bersama keluarga. Sekadar lari-lari kecil keliling taman sama anak,” jelasnya.

Ibu rumah tangga yang merupakan pegawai negeri sipil ini mengatakan taman kota juga dapat dijadikan sebagai sarana alternatif saat tak memiliki waktu untuk rekreasi sejenak dari penatnya waktu kerja, “Bagi pekerja seperti kita, pasti sesekali ingin rileks dari pekerjaan. Karena tidak ada waktu untuk liburan ke luar kota, bermain bersama keluarga dan anak-anak di taman juga tak kalah seru,” ungkap Fahleni.

Lebih lanjut Fahleni mengatakan taman kota bisa dijadikan media pembelajaran anak-anak sekolah tentang tanaman, “Anak saya masih sekolah tingkat TK. Guru di sekolahnya pernah membawa mereka bermain di taman ini. Mereka diajarkan macam-macam tanaman, jenis tanaman dan sifat-sifat tanaman yang ada di sini,” ujarnya.

Terkait dengan kebersihan taman kota, Fahleni berharap pemerintah dan masyarakat dapat sama-sama menjaganya, “Taman di Medan kan tak banyak. Haruslah kita jaga sama-sama. Jangan hanya menyalahkan dan menyerahkan semuanya sama pemerintah. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut menjaga kebersihannya. Malulah kita, Medan yang pernah meraih adipura, tapi tamannya kotor,” tutupnya. (zuri)

()

Baca Juga

Rekomendasi