Vihara Satya Dharma Pekanbaru Diresmikan

Pekanbaru, (Analisa). Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus, MT diwakili Asisten IV Kese­jah­teraan Rakyat (Kesra), Dr Mutia Eliza meresmikan Vihara Satya Dharma (Kwan Tee Kong Bio) di Jalan Siak II (Jalan Umban Sari Atas/Jalan Tanjung Katung), Palas, Keca­matan Rumbai Bukit, Rabu (27/7). 

Peresmian ditandai deng­an pelepasan balon lima warna Buddhis ke udara oleh Mutia Eliza. Turut hadir, sesepuh Vihara Akak (Zhuang Ping Qing), Pembimas Buddha Kan­wil Kementerian Agama Provinsi Riau, Tarjoko, SPd, MM, Pandita Buddha, Pdt. Rosa Ria,  Bikkhu Sangha, Yang Mulia Bhante Jina­dhammo Mahathera, para anggota DPRD pro­vinsi dan kota, orga­nisasi/paguyuban Tionghoa di Pekanbaru, serta ribuan umat Buddha dalam dan luar kota Pekan­baru

Dr Mutia Eliza dalam sambutannya mengatakan, Vihara Kwan Tee Kong Bio menambah tempat per­iba­datan umat Buddha di Provinsi Riau, khususnya Pekan­baru. Sehingga dapat meningkatkan keimanan. “Penduduk Pekanbaru sangat heterogen, namun dapat hidup damai, aman dan berdampingan. Hal ini harus kita perta­hankan," terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, Pemko Pekanbaru  mem­beri­kan apresiasi kepada masyarakat yang terus men­jaga kerukunan. Dia juga berharap Pekanbaru menjadi rumah sendiri sebagai tempat ber­mukim yang nyaman dan harmonis.

Pembimas Buddha Kan­wil Kemen­terian Agama Provinsi Riau, Tar­joko,  S.Pd, MM berharap  Vihara Kwan Tee Kong Bio dapat memberikan manfaat bagi umat.

"Membangun sebuah ru­mah iba­dah tidaklah mudah. Butuh dana dan waktu yang panjang. Namun yang penting bagaimana membangun umat yang datang ke vihara," tuturnya.

Ditambahkannya, keme­ga­­han Vihara Kwan Tee Kong Bio hendaknya mem­beri­kan semangat bagi umat serta mampu membina ker­uku­nan di antaranya keru­kunan intern umat ber­agama, kerukunan antar umat ber­agama, dan kerukunan baik dengan masyarakat maupun pemerintah.

Ketua Panitia Peresmian, Toni Lim Thian Cui meng­ucapkan terimakasih kepada para donatur. “Berkat bantuan dan dorongan, baik berupa materi, tenaga dan pikiran dari para donatur proses pem­bangunan Vihara Kwan Tee Kong Bio bisa berjalan dengan baik dan lancar, serta bisa segera difung­sikan sebagai tempat ibadah," ungkapnya.

Dikatakannya, masih ada pengem­bangan selanjutnya yang dilakukan secara ber­tahap sehingga perlu duku­ngan Pemko Pekan­baru. Selain sebagai tempat ibadah, imbuh Toni, nan­tinya Vihara Kwan Tee Kong Bio diharapkan bisa menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Pekanbaru, mengingat lokasi tanah yang luas dan Kota Pekanbaru membutuhkan tempat wisata religi. (dw)

()

Baca Juga

Rekomendasi