Benih Padi Unggul INPARI 9 Label Biru Pertama Dipasarkan di Tapsel

Analisadaily (Sumut) - Setelah sukses dengan penanaman perdana program penangkaran bibit padi pada bulan Februari 2016, Kelompok Tani (Poktan) Permata Hijau binaan Tambang Emas Martabe resmi memasarkan benih padi unggul bersertifikat varietas INPARI 9 label biru, Rabu (27/7) kemarin, di Desa Sipenggeng, Tapanuli Selatan.

Pemasaran benih padi unggul INPARI 9 label biru ini juga ditandai sebagai produk pemasaran benih padi unggul label biru pertama dari Tapanuli Selatan.

“Kami bangga akan pencapaian ini, dan berharap buah kemitraan ini akan mampu memposisikan Batangtoru menjadi sentra benih padi unggul label biru bersertifikat serta mendukung program pemerintah dalam kegiatan UPSUS (Upaya Khusus) peningkatan produksi tiga komoditas padi, jagung dan kedelai (Pajale) sebagai upaya pencapaian swasembada berkelanjutan,” kata Manajer Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, Latif Supriadi.

Pelaksanaan program ini sendiri diawasi oleh petugas dari UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih TPH Provinsi Sumatera Utara. Pemasaran benih padi unggul ini sebagian besar akan diserap oleh PT. Pertani dengan sebanyak 2,5 ton, dan juga akan dipasarkan kepada kelompok tani lainnya.

“Poktan Permata hijau dan poktan-poktan lainnya di Batangtoru ke depannya diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini, serta mampu memenuhi kebutuhan bibit padi unggul untuk wilayah Batangtoru sendiri dan di Tapanuli Selatan pada umumnya,” ucap Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Selatan, Bismark Siregar.

Poktan Permata Hijau memulai penanaman perdana penangkaran benih padi varietas INPARI 9 label ungu pada 17 Februari 2016. Dengan luas areal tanam 1 hektare dan sistem tanam SRI (system of rice intensification), penanaman benih padi ini menggunakan pupuk kimia dan pestisida organik dengan total bibit 25 kg.

Benih padi varietas INPARI 9 label biru ini memiliki kandungan benih murni 99,7 persen dan daya berkecambah 90 persen.

Program ini sendiri adalah program CSR PT Agincourt Resources yang berupaya meningkatkan kemampuan petani untuk mengelola, melestarikan dan mengembangkan pemanfaatan ekonomi sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, yang pada gilirannya akan mendorong penguatan kesejahteraan kehidupan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah.

(RTS)

Baca Juga

Rekomendasi