Analisadaily (Medan) - Sejumlah pejalan kaki di Jalan Adam Malik Medan mengeluh akibat fasilitas trotoar dijadikan lapak berdagang. Sementara para pedagang enggan berkomentar terkait hal itu.

"Walah, sudah bertahun bunga-bunga ini terletak di jalan ini. Lima tahun lebih ku rasa," ucap seorang pejalan kaki, Haris, Kamis (28/7).

Menurutnya, daripada ribut dengan para pedagang, lebih baik diam dan tak mempersoalkan trotoar yang dijadikan lapak dagangan. Lelaki bertubuh kurus itu pun mengaku prihatin dengan rendahnya tingkat kepedulian Pemerintah Kota Medan terkait hal ini.

"Setahu saya, ada undang-undang yang memberikan ruang khusus untuk pejalan kaki di trotoar. Tapi sekarang awak harus hati-hati, takut belanggar dengan motor," katanya.

Sementara itu seorang pekerja di perusahaan dekat Jalan Adam Malik mengatakan, pedagang bunga memang kerap membentangkan barang dagangnya di atas trotoar. Bahkan nyaris semua pedagang sengaja meletakkan bunganya mulai dari Jalan Tengku Amir Hamzah hingga Jalan Adam Malik.

"Memang gitulah, namanya pedagang," ucap pekerja yang tak bersedia namanya ditulis.

Sayangnya, seorang pedagang bunga perempuan enggan berkomentar dan memilih tak menjawab pertanyaan wartawan terkait peletakan bunga di atas trotoar. Sedangkan Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, yang dihubungi Kamis siang untuk melakukan konfirmasi, tak membalas pesan singkat awak media.