- Jepang Tawarkan Penyewaan ‘Cowok Ganteng’
Penyewaan ini bertujuan membantu wanita karier menghapus air mata dalam menghadapi stres akibat gaya hidup saat ini.
Perusahaan tersebut bernama Ikemeso Danshi yang artinya pria tampan penyapu air mata.
Wanita di Jepang bisa memilih berbagai tipe pria untuk menemani masa-masa pilunya dengan mengeluarkan biaya USD65 atau sekira Rp850 ribu.
Beberapa dari laki-laki yang dapat disewa di penyewaan pria tampan di Jepang.
- Hampir Semua Bangunan di Bhutan Berhiaskan Lukisan Kelamin Lelaki
Bagi sebagian orang, tentu ini bukanlah tempat yang sopan. Namun bagi penduduk negara kecil yang terletak di Himalaya yang mayoritas penganut agama Buddha, organ laki-laki merupakan simbol kesuburan dan sebagai pengurung ruh jahat.
Hal tersebut mulai dipercaya ketika seorang guru Buddha pada abad ke-15 mengaku berjuang melawan ruh jahat menggunakan anggota vitalnya tersebut.
Hingga kini potret organ lelaki itu menjadi simbol budaya dan prevalensi mereka menarik wisatawan. Salah satu bangunan di Bhutan yang masyrakatnya mempercayai alat vital laki-laki mempu melindungi negaranya dari ruh jahat.
- Pemerintah Rusia Larang Segala Sesuatu Berhubungan dengan ‘Glamor’
Hal tersebut diusulkan karena dianggap menjadi ancaman stabilitas nasional, glamor dianggap mempromosikan depresi, penarikan sosial, dan aksi bunuh diri. Kebijakan yang diusulkan sejak 2008 itu mengecam penggunaan eyeliner hitam dan penataan rambut yang ‘acak-acakan’.
Remaja-remaja yang berpenampilan glamor. Penampilan seperti ini adalah contoh yang dikejam oleh pemerintah
- Tiongkok Sensor Semua Acara TV dan Film Bertema Perjalanan Waktu
Pada 2011, administrasi negara untuk radio, film, dan televisi di Tiongkok mulai menyingkirkan semua bentuk hiburan yang menggambarkan perjalanan waktu. Hal tersebut dilakukan karena acara hiburan semacam itu dianggap mengurangi makna dan pikiran positif.
- Uang Koin di Niue Bergambar Karakter Disney
Negara Kepulauan yang terletak di Pasifik ini menjadi terkenal karena memiliki karakter Mickey Mouse di uangnya. Selain Mickey Mouse, ada juga Pokémon, Disney Princesses, dan tokoh-tokoh film ‘Star Wars’.
Ternyata penempatan karakter kartun pada koin legal semenanjung kecil itu merupakan upaya untuk menempatkan negara kecil tersebut di peta demi meningkatkan ekonominya. Meskipun menjadi uang yang sah, di negara lain koin itu kerap menjadi barang untuk para kolektor. (bbs/wkp/ds/es)
