Diskotik Barcelona Pancing Ditutup

Medan, (Analisa). Tim gabungan Polresta Medan, TNI, Polisi Militer, Pemkab Deli Serdang dan satuan polisi pamong praja merazia diskotik Barcelona di Jalan Willem Iskander/Jalan Pancing, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (31/7). Razia digelar karena diskotik ini diduga digunakan sebagai tempat peredaran narkoba sekaligus membiaknya prostitusi.

Tim Polresta Medan memeriksa setiap sudut pub, bar dan lounge serta para pengunjung. Pemkab Deli Serdang dan satpol PP memeriksa terkait izin usaha dan tempat serta minuman beralkohol. Para pengunjung kemudian dites urin, namun hasilnya negatif. Diskotik tersebut disegel karena izin operasinya sudah tidak berlaku. Polisi juga menyita semua minuman beralkohol.

Kepala Polresta Medan Komber Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya menerima keluhan masyarakat yang resah terhadap beroperasinya diskotik Barcelona tersebut yang dianggap. “kami menerima banyak sekali complain dari warga. Mereka meminta diskotik Barcelona ditutup. Kami punmerazia dan menyegelnya karena izinnya telah habis. Mereka tidak memperpanjangnya,” terang Mardiaz.

Mardiaz menambahkan, anggotanya akan berjaga setiap malam di lokasi sekitaran diskotik tersebut untuk memastikan kalau tempat hiburan malam itu tidak lagi beroperasi. “Itu kewenangan Pemkab Deli Serdang terkait izin usahanya. Tapi kalau buka lagi dalam masa bermasalah ini, akan kami panggil pengelolanya,” pungkasnya. 

Protes terhadap beroperasinya diskotik tersebut sudah terjadi beberapa tahun lalu. Pada Juni 2014 lalu, diskotik ini pernah juga dirazia dan ditutup. Desakan masyarakat begitu kencang. Namun meski sudah disegel, diam-diam pihak pengelola tetap menjalankannya. Sehingga protes terus berlanjut. (dgh)

()

Baca Juga

Rekomendasi