Kalian hanya bisa mengkritik
Rodrigo Duterte
Analisadaily – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada hari Minggu (21/8) mengancam akan menarik keanggotaan negara tersebut dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di tengah seruan dari berbagai pihak untuk menghentikan pembunuhan ekstrayudisial.
Duterte menolak campur tangan PBB dalam urusan negara ketika dikaitkan dengan perang negara tersebut melawan obat-obatan terlarang.
“Mungkin kita harus memilih untuk berpisah dengan PBB,” ujarnya dalam konferensi pers hari ini di Davao City seperti dilansir dari laman Asiaone, Minggu (21/8).
Duterte memprotes keras tuduhan PBB yang mengkritik pemerintahannya yang hanya berdasarkan pada pemberitaan di media. Ia juga meminta PBB untuk menyerahkan individu pelapor tuduhan tersebut kepadanya.
“Biarkan dia datang pada saya dan saya akan tunjukkan buktinya,” ucapnya.
Sebelumnya, juru bicara kepresidenan Ernesto Abella mengatakan, pemerintah tidak akan mengundang orang ketiga sebagai pengamat atas isu narkoba mengingat hal ini menjadi prioritas kepemimpinan Duterte.
Duterte juga pernah menyebutkan bahwa lembaga PBB tidak bisa mengakhiri perang dan mendamaikan negara-negara yang bernaung di dalamnya sehingga hal ini dirasa kurang menguntungkan bagi Filipina.
“Jadi keluarkan saja kami dari organisasimu. Kalian tidak berbuat apa-apa. Apakah kalian pernah berada disini? Tidak pernah. Kalian hanya bisa mengkritik,” katanya.
“Pernahkah kalian berbuat sesuatu bagi negara saya?” tutupnya kesal.
