Medan, (Analisa). Direktur Utama PTPN2 Teten Djaka Triana menyerahkan penghargaan kesetiaan bekerja tanpa terputus (jubileum) tahun 2016 kepada 1.562 karyawan. Total nilai jubileum yang diserahkan Rp5,931 miliar.
“Penyerahan secara simbolis dilakukan dirut saat tampil sebagai inspektur upacara HUT ke-71 Kemerdekaan RI sejajaran PTPN2. Ada 30 perwakilan yang langsung menerima,” ungkap Humas PTPN2 Irwan SE kepada Analisa di kantornya, Kamis (18/8).
Dikatakan, secara rinci penyerahan jubileum itu di antaranya kepada 628 karyawan yang sudah berjasa selama 20 tahun senilai Rp147,496 juta, jasa kesetiaan mengabdi 25 tahun kepada 563 karyawan senilai Rp4,367 miliar. Kemudian jasa 30 tahun diserahkan kepada 258 karyawan senilai Rp909,866 juta dan jasa 35 tahun untuk 113 karyawan senilai Rp506,041 juta.
Ditanya adanya isu seorang karyawan yang pernah di-PHK namun menerima jubileum 25 tahun, Irwan menampik hal tersebut. Menurutnya, yang bersangkutan memang pernah diberhentikan, namun putusan PHK-nya dianulir Menteri Tenaga Kerja RI pada masa itu.
Keseluruhan uang penghargaan tersebut dibayar secara tunai ke rekening masing-masing karyawan. Sedangkan untuk penerima jubileum tahun-tahun sebeumnya yang pembayarannya masih tertunggak, dalam waktu dekat manajemen akan segera mengambil kebijakan untuk membayar.
Peningkatan Produksi
Dalam melanjutkan program kerja direksi sebelumnya, imbuh Irwan, Dirut Teten pada upacara HUT RI kemarin mengajak seluruh jajarannya untuk saling bersinergi. Fokus utama yang menjadi landasan manajemen, yakni tertuju pada peningkatan produksi dan reorganisasi.
Kecuali itu, Dirut Teten juga menekankan perlunya efisiensi dalam pengadaan anggaran dan penggunaannya. Kemudian pengembangan sistem informasi manajemen dan mempersiapkan restrukturisasi perusahaan secara luas.
Perayaan kemerdekaan bai internal PTPN2 dijadikan momentum untuk menentukan visi perusahaan dengan tiga kata kunci, jujur, tulus dan ikhlas. Ketiganya dijadikan landasan bertindak dan bersikap bagi setiap insan BUMN tersebut.
Dirut juga berharap, momentum kemerdekaan menyemangati jajarannya untuk bekerja cepat, cermat, akurat, dan Jujur. Hal itu disertai dengan peningkatan kompetensi dan inovasi melalui semangat kebersamaan sebagai bentuk penghargaan atas kemerdekaan yang telah diraih.
Pada upacara yang dihadiri jajaran komisaris, para direksi, mantan direksi, kepala bagian, unsur pengurus Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun), Serikat Pekerja Merdeka, IKBI, dan karyawan itu, dirut juga memberikan memotivasi jajaranya untuk terus menunjukkan kerja nyata. (rio)