Analisadaily - Mantan Presiden Singapura, SR Nathan, meninggal dunia di usia 92 tahun. SR Nathan tutup usia di rumah sakit Singapura, Senin (22/8), pukul 21.38 waktu setempat.
“Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan kabinetnya turut berduka atas wafatnya SR Nathan. Perdana Menteri dan kabinet menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Singapura, seperti dilansir dari AsiaOne.
Sebelumnya, sejak tanggal 31 Juli 2016 lalu, SR Nathan dikabarkan telah dirawat di rumah sakit akibat menderita stroke.
SR Nathan merupakan Presiden Singapura yang ke-6. Ia lahir pada tanggal 3 Juli 1924 dan menempah pendidikan formil di Victoria School. Dia kemudian bekerja sebagai pegawai negeri dan diplomat.
Pada tahun 1962, ia bergabung dengan National Trades Union Congress 'Unit Penelitian Tenaga Kerja dan menangani negosiasi antara serikat pekerja dan pengusaha.
Ia juga pernah memimpin Divisi Keamanan dan Intelijen, Sr Nathan adalah negosiator utama dengan pembajak di kapal penumpang pada tahun 1974.
Dari tahun 1991 hingga 2011, SR Nathan menjabat sebagai Presiden keenam Singapura. Selama masa jabatannya, ia mendirikan Presiden Challenge, kampanye tahunan untuk mengumpulkan dana amal.
