SEBAGIAN besar orang-orang sudah sangat akrab dengan istilah lubang hitam dalam dunia astronomi. Namun, ada juga ilmuwan yang mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan di alam semesta ini terdapat white hole atau lubang putih, yakni kebalikan dari black hole atau lubang hitam.
Tapi tidak seperti lubang hitam yang selalu menelan materi, sebaliknya lubang putih ini justru mengeluarkan tanpa menelan materi apapun.
Menurut teori relativitas Einstein seperti dilansir laman phys.org menyebutkan, bahwa di alam semesta terdapat suatu benda langit, yang dapat menyedot segala materi di sekitar. Dan benda langit apapun atau bahkan cahaya sekalipun yang tersedot olehnya tidak akan bisa lepas darinya.
Karena itu, benda langit ini tampaknya adalah sebuah lubang yang hitam pekat, dan oleh para astronom ia disebut lubang hitam.
Saat lubang hitam menelan materi, dimana karena melepaskan sinar X akan mendeteksi secara tidak langsung. Karena itu, setelah ilmuwan mengamati ruang alam semesta kemudian menyimpulkan, bahwa lubang hitam ada di mana-mana di ruang alam semesta ini, terutama di pusat setiap galaksi besar kemungkinan mengandung satu lubang hitam.
Lagi pula massa lubang hitam itu sangat besar, skala massanya bisa puluhan ribu bahkan jutaan kali atau ratusan juta kali lipat dari massa matahari.
Di pusat galaksi yang jauhnya 26.000 tahun cahaya dari Bumi, ada sebuah lubang hitam di “Sagitarius A”, dengan massa sekitar 4 juta kali dari massa matahari, adalah sebuah lubang hitam supermasif.
Terbesar
Pada Februari 2015 lalu, laman space.com menyebutkan, bahwa hingga saat ini, lubang hitam yang terbesar adalah SDSS J010013.02 + 280.225,8 (disingkat SDSS J0100 + 2802) dengan massa12 miliar kali-nya massa matahari, dan terangnya sekitar 429 triliun kali dari matahari, sementara usianya kurang dari 1 miliar tahun dari alam semesta.
White hole (lubang putih) juga merupakan suatu benda langit unik yang didasarkan pada teori relativitas umum Einstein. Namun, berlawanan dengan lubang hitam yang selalu melahap materi apapun di sekitarnya, lubang putih ini seperti sumber sebuah materi dan energi, terus menerus memuntahkan energi dan materi ke ruang eksteralnya.
Banyak yang menduga, bahwa lubang hitam dan lubang putih itu saling terhubung. Saat lubang hitam berkembang sampai pada batas tertentu, ia akan menjadi lubang putih, jadi, dengan meneliti lubang hitam, besar kemungkinan bisa menemukan kebalikannya, yakni lubang putih.
Mengingat lubang hitam itu berhubungan dengan sinar x dan partikel energi tinggi lainnya, maka dengan mengamati semburan radio dan fenomena lainnya, besar kemungkinan akan mencerminkan beberapa efek dari lubang putih. (jn/ebn/ar)