Tarutung, (Analisa). Sebanyak 13 orang penginjil berasal dari San Bernardino California Amerika Serikat, United State of America (USA) kunjungan rohani ke daerah Silindung Tarutung dan Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Selain kunjungan rohani, para penginjil dipimpin gembala jemaat Pendeta Charles Manullang ini juga memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat sekitar.
Panitia rombongan kegiatan kunjungan Indonesia Island Empire Seventh Day Adventis, Sadar Sihombing, menyampaikan, kedatangan mereka ke Indonesia khususnya ke daerah Silindung dan Pahae Taput untuk pembenahan dan peningkatan iman serta memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat.
“Kedatangan kita ke Indonesia khususnya ke daerah Taput untuk melakukan pembenahan keimanan, membangun keronian serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya kepada wartawan di sela bersilaturahmi dan dijamu di kediaman mantan Bupati Taput, Torang Lumbantobing (Toluto), Sabtu, (6/8).
Dia mengaku, setelah mereka melakukan perjalanan selama beberapa hari di daerah Silindung dan Pahae Taput, kondisi masyarakat memang masih membutuhkan perhatian dan motivasi agar senantiasa bisa lebih bersemangat hidup dalam iman.
“Masyarakat masih banyak yang belum mampu, sehingga kita membangun masyarakat secara rohani dan kesehatan agar masyarakat senantiasa bisa hidup lebih bersemangat,” katanya dan mengatakan kunjungan rohani ini dihelat sejak 27 Juli hingga 6 Agustus 2016.
Sadar Sihombing yang hingga kini masih mengaku sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) meskipun sudah penduduk menetap selama 26 tahun di San Bernardino California Amerika Serikat menambahkan, kegiatan kerohanian seperti tidak hanya di Taput saja, tetapi akan mereka laksanakan di berbagai daerah Indonesia seperti di Kotacane Aceh Tenggara.
Mantan Bupati Taput, Torang Lumbantobing menyampaikan terima kasih kepada para penginjil yang datang Amerika Serikat dan berkunjung serta memberikan perhatian kepada masyarakat Taput.
Menurutnya, pada situasi saat ini di tengah kehidupan yang serba sulit, memang masyarakat sangat membutuhkan sentuhan dan perhatian.
“Untuk itu kami berterima kasih dan berbesar hati atas perhatiannya, semoga kita semua diberkati,” ucapnya. (can)