Penyakit Jantung Dominasi Penyebab Kematian Haji Asal Medan

Analisadaily (Medan) - Setidaknya lima jamaah haji embarkasi Medan dilaporkan meninggal dunia di tanah suci. Kelimanya diketahui wafat karena menderita sakit. 

Pejabat sementara (Pjs) Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, H Bahrum Saleh menyebutkan, jamaah yang wafat atasnama Dimanto Sono Dikromo dari kelompok terbang (kloter) 17/MES, usia 72 tahun, warga Panambean Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai.

"Dimanto meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Arafah pada 11 September karena gangguan jantung dan pembuluh darah," ujarnya, Rabu (14/9). 

Kemudian jamaah haji yang lain yang diketahui menghembuskan nafas di tanah suci yakni Halimah Leman Nasution dari kloter 02/MES berusia 57 asal Dusun Sei Sitorus, Sei jawi-Jawi Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu wafat di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Makkah. Ia diketahui wafat pada tanggal 12 September 2016 pukul 02.00 WAS karena penyakit kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah).

Sebelumnya diketahui, jamaah yang wafat ialah Rukiyah Muhammad Pane kloter 11/MES nomor manifest 082 usia 62 tahun beralamat di Pondok Damai, Empl. Bah Jambi Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun wafat tanggal 31 Agustus 2016 pukul 21.00 WAS karena penyakit kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah). 

Kemudian, Awaluddin Abu Sahar Tanjung asal Kabupaten Simalungun manifest kloter 11/MES manifest 045 usia 57 tahun beralamat di Rintis IX Balimbingan, Tanah Jawa, Kabupaten SImalungun wafat tanggal 26 Agustus 2016 pukul 20.30 WIB di Madinah karena penyakit kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah).

"Suhaimi Kadir Abdillah Bin Kadir kloter 05/MES manifest 026 usia 62 tahun beralamat di Dusun Serba Jadi Karang Rejo, Kabupaten Langkat wafat di Makkah tanggal 26 Agustus 2016 pukul 13.00 WIB karena penyakit kardiovaskular," pungkas Bahrum.

(RDN)

Baca Juga

Rekomendasi