GRUP musik asal Jakarta, Kelompok Penerbang Roket (KPR) memiliki ide berbeda dari band anak muda masa kini. Band digawangi tiga pemuda gondrong ini berencana merilis piringan hitam untuk lagu-lagu mereka.
"Kami mau keluarkan album dalam bentuk piringan hitam. Hanya lima lagu dan lebih panjang dari full album. Tahun depan berencana ngeluarkan mini album," beber gitaris KPR, ReyMarshall ketika ditanyai awak media saat Talkshow Soundrenaline 2016 dua minggu lalu.
Melalui ide ini, Rey mengaku ingin mengejutkan fansnya. Tujuh lagu di album Teriakan Bocah akan digabungkan, antara lain Anjing Jalanan, Dimana Merdeka, Cekipe, Tanda Tanya, Target Operasi, Beringin Tua dan Mati Muda.
"Kita mau kasih kejutan. Ohh, KPR ternyata bisa begini yah hehehe," ceritanya bersemangat.
Igusti Vikranta alias Viki, drummer KPR menyebut mereka memiliki selera musik dan kesenangan sama. Kini menyiapkan songlist khusus untuk direkam dalam piringan hitam. "Ini bakal fenomenal. Antoni Ismail, salah satu music director keren dan bisa mengaplikasikan ide gila KPR. Dia dapat banget soal gambaran video kita, apalagi untuk mini album nanti," seru drummer band yang mengusung rock era 60 dan 70-an itu.
Musisi dalam dan luar negeri seperti The Beatles dan Panbers, merupakan dua inspirator bagi band yang terbentuk pada akhir 2011 itu. "Kita buat lagu terinsipirasi dari musik rock era 60 dan 70-an. Jadi kita buat lagu kencang yang bikin semangat," kata sang vokalis sekaligus bassist, John Paul Patton alias Coki. (dani)
