SEMUA orang bisa berbuat kesalahan, tak terkecuali para insinyur yang dikenal pintar. Ternyata, sejarah mencatat, banyak bencana dan tragedi kemanusiaan terjadi akibat kesalahan pada karya cipta teknologi.
Sebagaimana dilansir dari Most Today, Sabtu pekan lalu, berikut kecelakaan dan bencana kemanusiaan fenomenal sepanjang sejarah.
1. Tenggelamnya Titanic
Semua orang pasti kenal kapal "Titanic". Kapal buatan Inggris tersebut tenggelam setelah menabrak gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton (Inggris Raya) ke New York, Amerika Serikat (AS). Titanic merupakan kapal terbesar yang pernah dibangun pada masanya dan diklaim tak bisa tenggelam. Tragedi mengerikan tersebut merenggut sekira 1.500 nyawa manusia.
Banyaknya korban tewas dalam insiden tersebut disebabkan berbagai faktor mulai dari kesalahan teknis hingga pembuatan kapal yang menyalahi standar.
Titanic diketahui tidak dilengkapi sekoci penyelamat dengan jumlah seharusnya. Titanic juga berlayar dengan kecepatan tinggi sehingga tak sanggup menghindar ketika berhadapan dengan gunung es.
Selain itu, sekira tiga juta paku yang digunakan untuk membangun Titanic diketahui terbuat dari besi berkualitas rendah dan mempercepat hancurnya kapal pasca-tabrakan.
Kesalahan teknik lainnya yaitu, 16 kompartemen kedap air yang membuat perahu mengapung dalam posisi tidak terkunci ketika kecelakaan terjadi dan membuat air cepat masuk serta mempercepat tenggelamnya kapal.
2. Bendungan St. Francis Jebol
Butuh dua tahun, yaitu pada 1924-1926 untuk membangun Bendungan St. Francis. Bendungan tersebut difungsikan sebagai penampungan air di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), sekira 64 kilometer (km) dari pusat kota.
Pada 12 Maret 1928, hanya beberapa jam setelah diperiksa oleh kepala insinyur, William Mulholland, bendungan megah tersebut bocor dan jebol.
Jebolnya bendungan St. Francis kemudian memicu gelombang air setinggi 36 meter. Dinding air terus mengalir ke ngarai dan permukiman di sekitar bendungan. Akibatnya, 600 orang meninggal dunia. Kecelakaan ini dianggap sebagai salah satu bencana teknik sipil terburuk di Amerika.
3. Tragedi Hindenburg
LZ 129 Hindenburg adalah sebuah pesawat penumpang terbesar yang pernah dibuat pada masanya. Pesawat Zeppelin buatan Jerman tersebut jatuh dan terbakar ketika akan mendarat di New Jersey, AS pada 1937. Sebanyak 36 orang tewas dalam bencana tersebut.
Penelitian terkait penyebab jatuhnya pesawat yang dilakukan oleh peneliti asal Jerman dan AS menyimpulkan pesawat terbakar akibat konsleting listrik yang kemudian memicu kebocoran 200 juta liter gas hidrogen.
Bencana Hindenburg menjadi akhir dari penggunaan pesawat Zeppelin untuk transportasi publik dan peranannya digantikan pesawat modern seperti tipe Boeing.
4. Runtuhnya Jembatan Tacoma Narrows
Tacoma Narrows Bridge adalah jembatan gantung di negara bagian Washington yang dibuka pada 1940 dan runtuh di tahun yang sama. Pada masanya, jembatan tersebut merupakan jembatan ketiga terpanjang di dunia.
Pada 7 November 1940, Washington dilanda cuaca berangin dengan kecepatan sekira 64 km per jam. Kondisi tersebut membuat jembatan bergoyang secara vertikal sebelum akhirnya runtuh. Struktur jembatan yang dibangun kurang stabil menyebabkan jembatan elastis itu dan runtuh dengan cepat.
5. Ledakan Gas Cleveland
Pada 20 Oktober 1944, tangki penyimpanan gas cair mengalami kebocoran di Cleveland, Ohio Timur, AS. Gas cair yang disengaja atau tidak dituangkan ke sebuah saluran pembuangan, tercampur dengan udara dan memicu ledakan besar.
Ledakan tersebut menewaskan 130 orang. Bencana tersebut sangat berpengaruh besar pada perkembangan industri gas alam terutama dalam teknologi penyimpanan dan pembuangan.
6. Jalan Gantung Hotel Hyatt Regency Runtuh
Pada 17 Juli 1981, dua jalan setapak menggantung di Hotel Hyatt Regency, Kansas, AS, mendadak runtuh. Akibat kejadian tersebut, 114 orang tewas tertimpa beton.
Berdasarkan hasil penyelidikan bencana, diketahui bahwa struktur dan desain jalan setapak tidak sesuai standar. Para insinyur setuju, terdapat kelalaian dalam pembangunan jalan setapak tersebut. Arsitek pembuatnya dilaporkan tidak mendapatkan izin resmi.
7. Bencana Pesawat Ulang Alik Challenger
Pada 28 Januari, 1986 pesawat NASA Space Shuttle Challenger meledak hanya 73 detik setelah lepas landas. Ledakan tersebut langsung menewaskan tujuh astronot yang berada di dalam pesawat. Tidak ada korban selamat.
Penyelidikan menunjukkan terjadi kegagalan struktural ketika lepas landas dan membuat kekuatan aerodinamis pecah. Tragedi tersebut terjadi ketika peluncuran pesawat luar angkasa tersebut disiarkan secara langsung oleh televisi.
8. Bencana Chernobyl
Bencana Chernobyl merupakan bencana mematikan yang diakibatkan oleh ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir pada 26 April 1986. Akibat bencana tersebut, partikel radioaktif menyebar ke atmosfer dan membuat kota tersebut tak bisa ditinggali lagi oleh manusia.
Partikel berbahaya dari Chernobyl tersebar secara luas di Eropa. Seluruh warga Chernobyl dan kota-kota terdekat harus dievakuasi meninggalkan rumah mereka. Bencana ini diakibatkan oleh kesalahan teknis. Hingga kini Chernobyl belum dihuni manusia kembali dan dijuluki sebagai kota hantu.
9. Kecelakaan Penerbangan 4590 Concorde Air France
Kecelakaan pesawat maskapai asal Prancis terjadi pada 25 Juli 2000. Pesawat Concorde Air France jatuh hanya beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Charles de Gaulle.
Akibat kecelakaan tersebut 113 orang tewas. Kecelakaan terjadi karena salah satu roda pesawat terpotong kepingan logam besar yang tergeletak di landasan pacu. Hal tersebut membuat ban pesawat pecah dan sayap pesawat menghantam aspal.
10. Bencana Pesawat Ulang-Alik Columbia
Pada 1 Februari 2003 pesawat ulang-alik Columbia hancur selama saat masuk kembali ke atmosfer bumi. Seluruh awaknya, yaitu tujuh astronot, meninggal dunia.
Penyelidikan menunjukkan, ketika pesawat melaju, terdapat sepotong insulasi busa yang terlepas dari pesawat. Busa tersebut kemudian menghantam sayap kiri pesawat.
Hantaman tersebut mampu merusak ubin pesawat dan mengakibatkan udara panas masuk ke dalam pesawat lalu terbakar. Kecelakaan yang terabadikan kamera video menunjukkan pesawat hancur berkeping-keping dan tidak menyisakan satu pun awaknya. (oz/mtd/hstc/es)