BABON atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai baboon adalah monyet Dunia Lama yang bergenus Papio yang banyak terdapat di Afrika dan Arab, dan merupakan bagian dari subfamili Cercopithecinae.
Lima spesies dari genus ini merupakan anggota non kera terbesar dari ordo primata, hanya mandrill dan drill yang lebih besar daripada mereka.
Sebelumnya, gelada (genus Theropithecus) dan dua spesies (mandrill dan drill) dari genus Mandrillus dikelompokkan dalam genus yang sama, dan monyet Dunia Lama ini masih sering disebut sebagai babun dalam pembicaraan sehari-hari.
Berbicara tentang babun, primata ini ternyata bisa menghasilkan lima suara vokal seperti manusia. Sebuah penelitian menemukan, kemampuan manusia bersuara diduga terjadi relatif lebih baru, yakni dalam 70.000 sampai 100.000 tahun terakhir.
Suatu penelitian mengungkap ke dalam hubungan antara suara yang dibuat primata non-manusia dan cara kita berbicara.
Suatu penelitian baru menunjukkan, babon dapat mengeluarkan lima dari suara vokal unik untuk manusia, yang berarti asal-usul bahasa dapat meregang kembali jauh lebih tua dari yang kita duga, yakni 25 juta tahun silam.
Para peneliti dari Grenoble Alpes Universitas di Prancis bersama rekan-rekan lain, mempelajari 1.335 suara spontan yang dihasilkan oleh 15 babon betina dan jantan Guinea. Mereka menemukan kesamaan yang mengejutkan bahwa waktu asal bicara kembali ke jaman nenek moyang kita, 25 juta tahun yang lalu.
"Kemiripan antara manusia dan babon menunjukkan bahwa vokal dari suara manusia mungkin berevolusi dari prekursor artikulasi kuno yang diwariskan dan halus sepanjang garis hominid," ujar co-author Joel Fagot dari d'Aix Université di Marseilles.
Berevolusi
Para peneliti melakukan analisis akustik dari dengusan, kulit, Wahoos, panggilan kopulasi, dan yak dari babon. Mereka menemukan, seperti orang-orang yang menggunakan beberapa vokal selama pidato, primata non-manusia membuat seperti lima suara vokal yang berbeda.
Para peneliti menganalisis 1.335 vokalisasi spontan yang dihasilkan 15 babon Guinea jantan dan betina dalam konteks sosial yang berbeda. Mereka juga mempelajari anatomi sistem vokal dari dua babon yang meninggal karena sebab alamiah.
Hasil penelitian menunjukkan, babon menghasilkan lima suara yang memiliki kesamaan penting dengan vokal dari suara manusia.
Ini bertentangan ide umum tentang asal-usul pidato yang mengatakan rendah atau turun, laring manusia diperlukan untuk dapat menghasilkan set vokal yang berbeda. Laring tinggi primata non-manusia dianggap untuk mencegah mereka dari memproduksi vokal, ditemukan di seluruh bahasa manusia.
Ini bukan satu-satunya bukti yang menunjukkan asal-usul bahasa manusia dapat ditelusuri kembali ke jaman nenek moyang. Masing-masing orang membentuk suara vokal dengan kontrol yang tepat dari posisi lidah pada saluran vokal.
Analisis anatomi mengungkapkan bahwa lidah babon memiliki otot yang sama seperti lidah manusia.
Menurut para peneliti, hal ini menunjukkan monyet juga menggunakan gerakan lidah untuk membentuk masing-masing suara vokal. (techtc/idp/dm/es)