Diberkatilah Engkau

Oleh: Jekson Pardomuan

Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar. (Ulangan 28 : 1 – 6)

Berbicara tentang BERKAT, Ulangan 28 secara khusus memaparkan bagaimana kita memperoleh berkat dari Tuhan. Jawabannya adalah jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan engkai melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.

Membaca dan mendengar firman TUHAN mungkin sangat mudah bagi kita. Karena di era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang sangat mudah mendapatkan Alkitab. Ada versi online yang bisa kita upload ke Android atau Ipad. Dimana pun kita berada, kita bisa membaca firman Tuhan. Permasalahannya adalah apakah kita bisa menjalankan perintah TUHAN dengan benar?

Kalau kita membaca Ulangan 28 dengan sungguh-sungguh dan merenungkannya dengan benar, kita akan menemukan semua berkat yang Allah janjikan kepada bangsa Israel, tetapi sebelum Allah mengucapkan berkat-Nya, Allah terlebih dahulu mengingatkan agar semua orang percaya benar-benar menjalankan firman TUHAN. Kita perhatikan dengan baik-baik, jadi kita harus mendengarkan dan melakukan dengan setia sepuluh hukum Taurat terlebih dahulu, maka Tuhan akan mengangkat kita, baru setelah itu segala berkat akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita. Jadi posisi kita sebelum menerima berkat itu sangat penting, kita harus diangkat dulu, baru berkat datang kepada kita.

Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, diberkatilah engkau di kota diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu, dan hasil ternakmu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk, diberkatilah engkau pada waktu keluar. Tuhan akan membiarkan musuhmu terpukul kalah olehmu, bersatu jalan mereka menyerang engkau, bertujuh jalan mereka lari dari padamu.

Tuhan akan memerintahkan berkat ke dalam lumbungmu dan ke dalam usahamu. Tuhan akan melimpahi engkau dengan kebaikan. Tuhan akan membukakan perbendaharaan-Nya yang melimpah yakni langit, sehingga engkau memberi pinjaman. Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala bukan ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun.

Ulangan 28 juga dengan jelas mengatakan bahwa ada syarat untuk mendapatkan berkat Allah. Syaratnya hanya satu, yaitu: mendengarkan firman Allah dan taat kepadaNya. Dengan perkataan singkat: siapa yang mau mendengarkan firman Allah dan taat kepada Allah pasti melimpah dengan berkat Allah. Sebaliknya: orang yang tidak mendapat berkat pastilah orang yang tidak mau mendengar dan taat kepada Tuhan Allah!

Katakan Amin

Di sini kita disadarkan bahwa berkat adalah konsekuensi ketaatan kepada Allah. Ini persis seperti yang dikatakan Yesus dalam Lukas 11:28 “Yang berbahagia adalah orang yang mendengar firman Allah dan memeliharanya”. Apa artinya itu? Segala sesuatu hanya menjadi berkat selama atau sepanjang kita taat kepada Tuhan. Jika dikonkretkan: nama besar, kekayaan, karir tinggi, jabatan, kesuburan, pengetahuan, kesehatan, kecantikan dan kekuatan dan lain-lain hanya menjadi berkat selama kita taat kepada Tuhan.

Bila kita tidak lagi taat kepada Tuhan, maka semuanya itu bukan saja tidak berguna malah berubah menjadi kutuk atau sumber petaka. Itulah yang dikatakan nabi Maleakhi: “Jika kamu tidak mendengarkan dan memperhatikan firman-Ku, maka Aku akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk” (Maleakhi 2 : 2). Kata kuncinya di sini adalah: taat kepada Tuhan. Tanpa ketaatan kepada Tuhan kekayaan, pangkat dan jabatan tidak akan jadi berkat! Sekali lagi: tanpa ketaatan kepada Tuhan apa yang kita anggap tadinya berkat berubah menjadi sumber petaka atau sengsara.

Di dalam Perjanjian Baru firman Tuhan yang dari Perjanjian Lama semakin diperjelas dan digenapi oleh Yesus. Setiap kita yang percaya kepada Yesus, Allah menempatkan kita ada di dalam Yesus. Jadi kita sekarang ada di dalam Yesus, pertanyaannya di mana sekarang Yesus berada? Di sorga, duduk di sebelah kanan Allah, dengan kata lain Yesus sekarang ada di posisi yang tertinggi.

Karena kita ada di dalam Yesus, maka kita juga ada di posisi yang tertinggi, ini adalah posisi diimpi-impikan setiap bangsa Israel. Kabar baiknya buat kita adalah di posisi inilah, di posisi yang tertinggi, di dalam Yesus, semua berkat akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita.

Itu sebabnya Efesus mengatakan terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Kita bukannya akan diberkati, tetapi kita sudah diberkati dengan semua berkat rohani yang ada di sorga. Setiap kali kita mendengar semua janji Allah, setiap kali kita membaca semua janji Allah, katakan Amin, maka janji-Nya akan datang kepada kita dan menjadi bagian kita.

Seperti janji TUHAN dalam Ulangan 28 : Diberkatilah engkau di kota, diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu, dan hasil ternakmu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu. Diberkatilah engkau pada waktu masuk, diberkatilah engkau pada waktu keluar. Tuhan akan membiarkan musuhmu terpukul kalah olehmu, bersatu jalan mereka menyerang engkau, bertujuh jalan mereka lari dari padamu.

Tuhan akan memerintahkan berkat ke dalam lumbungmu dan ke dalam usahamu. Tuhan akan melimpahi engkau dengan kebaikan. Tuhan akan membukakan perbendaharaan-Nya yang melimpah yakni langit, sehingga engkau memberi pinjaman. Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala bukan ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun. Amin.

()

Baca Juga

Rekomendasi