Bintang-bintang Terbesar di Alam Semesta

BICARA soal bintang, tentu orang setiap malam akan melihat bintang yang berkelip di langit ma­lam yang cerah. Dilihat dari bumi oleh mata manusia saja, jumlah bintang yang begitu banyak hingga tidak dapat dihitung. Menghitung bintang di angkasa seperti halnya dengan menghitung butiran pasir dalam gundukan pasir, yakni sangat sulit untuk dilakukan.

Mengenai bintang sendiri sejak mempelajari ilmu tentang tata sur­ya maka orang mengetahui bah­wa jumlah bintang di dunia ini jauh lebih banyak dari apa yang dapat dilihat dari permukaan bumi. Orang mengenal bintang yang pa­ling besar di dunia ini adalah mata­hari, dimana matahari juga merupakan kiblat dari galaksi Bimasakti yaitu tata surya kita.

Namun ada hal yang perlu dike­tahui oleh semua manusia di planet Bu­mi, bahwasanya di jagat raya atau alam semesta ini, ter­nyata ga­lak­si tidak hanya satu saja, yaitu Bi­masakti. Manusia mengenal ga­laksi sebagai kumpulan dari bebe­rapa planet dan juga benda-benda langit lainnya yang saling menge­lilingi suatu pusat dengan teratur.

Di Galaksi Bimasakti ada dela­pan planet di tata surya dan juga satu pusatnya yakni matahari. Dan ternyata di luar galaksi Bimasakti masih ada galaksi-galaksi lainnya. Ditemukannya teknologi me­nge­nai bidang astronomis mem­buat umat manusia semakin mengenal alam raya. Karena ada galaksi-ga­lak­si lain di luar galaksi Bima­sakti, maka kemungkinan juga akan ada planet lain planet di tata surya, yang sifatnya mirip dengan planet Bumi, yakni bisa ditinggali.

Hal ini terus dieksplorasi ma­nusia dengan semakin mengem­bangk­an teknologi.

Karena banyaknya bintang yang ditemukan di luar sana, maka tidak bisa menyangkal bahwa ada mata­hari-matahari lain di luar tata surya yang ukurannya lebih besar ber­kali-kali lipat daripada mata­hari. Hal ini mematahkan pengeta­huan manusia mengenai bintang yang terbesar adalah matahari. Da­lam artikel ini kita akan membahas dan mencari tau mengenai bintang-bintang yang paling besar di jagat raya ini, dan yang pasti juga lebih panas daripada matahari.

Meski terdengar ngeri bagi ma­nusia, namun tidak ada salahnya apa­bila orang mempelajari menge­nai hal ini. Berikut ini bintang ter­besar di alam semesta:

- Aldebaran. Sebuah bintang be­sar dinamakan Aldebaran diper­kirakan memiliki ukuran 44, 2 kali lebih besar daripada Matahari. Aldebaran merupakan bintang yang memiliki warna orange dan me­miliki jarak dari Bumi sekitar 65 tahun cahaya. Selain besar, Aldebaran juga merupakan bintang yang panas. Suhu permukaan Aldebaran ini diperkirakan mencapai 3,910 K. pancaran cahaya dari bintang besar ini diperkirakan 425 kali lebih terang daripada matahari.

Terang

Rigel. Rigel adalah salah satu bintang yang besar dan juga terang. Rigel bahkan merupakan bintang yang paling terang di rasi bintang Orion. Jarak dari Rigel ke Bumi mencapai 850 tahun cahaya, na­mun cahayanya masih bisa dilihat bahkan yang paling terang di ma­lam hari. Terangnya bintang Rigel ini mencapai 12.000 kali le­bih te­rang daripada matahari. Besarnya bintang ini adalah 78 kali lebih besar daripada matahari.

Pistol Star. Salah satu bintang terbesar di jagat raya dinamakan Pistol Star. Pistol Star ditemukan oleh para peneliti dengan meng­gu­nakan sebuah teleskop yakni teles­kop Hubble. Bintang besar ini dite­mukan sekitar tahun 1991. Bintang ini sangat besar dan diperkirakan ukuran dari Pistol Star adalah 80 hingga 150 kali le­bih besar dari­pada matahari.

Sementara jarak Bumi ke bintang Pistol Star ini diperkirakan 25 ribu tahun cahaya. Karena uku­ran dari pistol star ini maka cahaya yang dihasilkan pun juga akan ba­nyak dan sangat panas. Dengan ukuran yang beratus-ratus lipat maka diperkirakan bahwa panca­ran cahaya matahari kita selama satu tahun dapat diimbangi dengan cahaya dari Pistol Star selama satu detik saja. dengan demikian maka kita tahu bahwa Pistol Star benar-benar bintang yang besar dan juga sangat panas.

Betelgeuse. Betelgeuse merupa­kan salah satu jenis bintang yang memiliki warna merah darah dan menyala. Bintang ini menjadi yang paling terang di rasi bintang Sirius. Meskipun jaraknya dari Bumi di­perkirakan selama 640 tahun ca­haya, namun bintang ini masih saja terlihat. Untuk hal ukuran, bintang yang satu ini memiliki ukuran 700 kali lipat dari matahari kita. meskipun demikian, Betelgeuse ini merupakan salah satu bintang yang diprediksi memiliki umur yang pendek dan sebentar lagi akan mati.

Antares. Antares merupakan bin­­tang raksasa dan merupakan bin­tang yang paling terang di rasi bintang Scorpius. Jarak antara Bu­mi dengan Antares ini mencapai 550 tahun cahaya. Meskipun jarak­nya yang sangat jauh, namun bin­tang ini memiliki sinar pancar 57.500 kali lebih terang daripada matahari.

Ukuran yang dimiliki oleh bintang ini seperti halnya orbit antara matahari dengan planet Mars. Bintang ini diperkirakan 850 kali lebih besar daripada matahari.

Mu Cephei.. Bintang terbesar di jagat raya selanjutnya dikenal dengan nama Mu Cephei. Bintang terang Mu Cephei ini ditemukan oleh ilmuwan atau peneliti asal Jerman yang terkenal, yakni Wil­liam Herschel. Mu Cephei meru­pakan bintang yang berada di konstelasi Cepheus.

Mengimbangi

Saking terangnya cahaya yang dimiliki Mu Cephei ini maka mata manusia pun bisa menyaksikan de­ngan mata telanjang. Bahkan untuk mengimbangi cahaya yang dipu­nyai Mu Cephei ini maka dibu­tuh­kan hingga 100 ribuan matahari.

Sementara untuk ukuran yang dimiliki bintang ini, diperkirakan bahwa Mu Cephei memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari orbit Jupiter ke matahari. Bintang Mu Cephei ini selalu diamati oleh para il­muwan, namun belakangan ini ter­lihat bahwa cahaya dari Mu Ce­phei ini lambat laun semakin me­redup. Dengan meredupnya cahaya bintang ini maka dapat dikatakan bahwa kemungkinan sebentar lagi bintang ini akan mati.

VV Cephei A. Bintang yang per­­nah ditemukan manusia dan di­ketahui sebagai bintang terbesar di dunia adalah VV Cephei A. sama dengan MU Cephei, bintang yang satu ini terletak di konstelasi Cepheus. VV Cephei A memiliki kesa­ma­an dengan MU Cephei yakni ca­ha­yanya yang kemerah-mera­han. Bintang ini terpaut sekitar 5.000 tahu cahaya dengan Bumi. VV Cephei adalah bintang yang sa­ngat besar meskipun pada dasar­nya bintang ini sulit diukur menge­nai ukurannya. Hal-hal yang me­nyebabkan sulitnya mengukur VV Cephei ini antara lain:

-Bentuknya yang tidak bulat sempurna. -Pencahayaannya ku­rang stabil. -Parameter orbital, dan lainnya

Mengenai ukuran yang dimi­liki oleh VV Cephei ini maka ilmuwan bisa membandingkannya dengan matahari kita. bila disejajarkan de­ngan VV Cephei A maka mata­hari kita tidak akan ada apa-apanya. Perbandingan ini seperti halnya kerikil dengan ban truk motor yang sangat besar itu.

Pernah

VY Canis Majoris. VY Canis Majoris adalah bintang yang diketahui pernah menjadi bintang terbesar sejauh yang bisa ditemu­kan oleh manusia. VY Canis Ma­joris akan mengundang keheranan ma­nusia akan batasan dari perhi­tungan yang bisa dilakukan oleh manusia. Bayangkan saja, untuk ukuran terhadap matahari maka akan membutuhkan sekitar 2.000 matahari untuk menyamainya.

Dalam hal ukuran, kata para peneliti VY Canis Majoris ini beru­ku­ran sebesar orbit dari pla­net Sa­tur­nus ke Matahari. VY Canis Ma­joris memiliki jarak sekitar 5.000 tahun cahaya jika dihitung dari Bu­mi. Dengan jarak 5.000 tahun ca­haya maka bintang ini masih diang­gap tetangga dekat dengan Bumi.

Sebuah bintang yang memiliki cukup unik karena mengandung unsur huruf dan juga angka. R136a1 me­rupakan bintang baru yang sa­ngat luar biasa. Mematahkan bin­tang terbesar di alam semesta pad­a tahun-tahun sebelumnya, tahun 2010 sekelompok astronom yang berasal dari negara Inggris berhasil menemukan sebuah bintang yang mahabesar di Tarantula Nebula.

Bintang ini adalah R136a1, se­buah bintang yang jaraknya dari bumi mencapai 165 ribu tahun ca­haya. Sangat besar bukan? se­men­jak penemuannya oleh manu­sia, bintang ini menjadi yang paling besar di alam semesta, meskipun untuk mengkalkulasikannya cukup sulit bagi manusia.

Peneliti mengumpamakan apabila R136a1 ini adalah sebuah piring maka matahari hanyalah se­butir nasi yang nyaris tidak terlihat. sangat besar dan ekstrim.

Dikatakan sebagai bintang yang ekstrim karena bintang ini me­nyim­pan energi cahaya yang luar biasa. R1356a1 diketahui memiliki cahaya 10 juta kali cahaya matahari. Bahkan bintang ini juga dikenal sebagai bintang yang paling panas di Tarantula Nebula.

Hal ini berarti bahwa bintang ini juga memiliki suhu yang sa­ngat panas. Para ilmuwan mengatakan bahwa bintang ini memiliki suhu permukaan sekitar 40 ribu derajat Celcius. Hal ini mengakibatkan bumi hangus apabila mengorbit dengan bintang ini. (igc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi